14

3K 338 67
                                    

"Aku tidak mau menjadi orang ketiga di antara hubunganmu dan Hanabi. Bisa kau menjauh dariku?"

Menjauh?

Alis Sasuke mengerut dengan perasaan aneh yang ia rasakan di dadanya. Seharusnya permintaan Sakura bisa dengan mudah ia lakukan, tetapi rasanya ia enggan menjauh dari Sakura. Sasuke sendiri tidak memahami mengapa dirinya merasakan hal itu, padahal ia belum lama bertemu lagi dengan Sakura.

Sakura masih setia menatap Sasuke, Sasuke sedikitpun belum mengeluarkan suaranya, yang Sasuke lakukan hanya menatap matanya dalam diam.

"Aku rasa itu tidak terlalu sulit, kita di masa lalu tidak terlalu dekat, dan sekarang pun bukan teman yang akrab." Ucap Sakura sembari mencoba tersenyum meyakinkan pada Sasuke, Sakura pikir hidupnya lebih baik sebelum bertemu dengan Sasuke.

Cup!

Aku tidak bisa menjawabnya!

Sasuke mencium bibir Sakura hingga membuat Sakura terperangah. Sakura sangat bingung terhadap Sasuke, ia meminta Sasuke untuk menjauh darinya, bukannya malah melakukan kontak fisik kepadanya.

Beberapa detik kemudian, Sasuke melepaskan bibir Sakura dari bibirnya, dan ia memundurkan tubuhnya.

"Aku harus bertemu seseorang sekarang." Ucap Sasuke dengan mengusap pelan kepala Sakura dan kemudian berlalu pergi dari hadapan Sakura yang masih bertanya-tanya atas tindakan Sasuke.

Sasuke tidak berbohong, ia harus bertemu seseorang yang tidak lain adalah Tou-sannya sendiri.




Revisit




Tok tok tok

Sasuke mengetuk pintu kamar Fugaku, saat sampai rumah Sasuke mendengar bahwa Fugaku sedang sakit sehingga ia langsung menuju kamar Fugaku.

"Masuklah, Sasuke."

Ternyata Fugaku telah mengetahui bahwa ia yang akan datang, Sasuke membuka pintu kamar Fugaku dan terlihat Fugaku sedang duduk dengan bersandar pada kepala ranjang.

Sasuke melangkah masuk untuk mendekati Fugaku, setelah dekat ranjang, Sasuke menarik kursi yang ada dan duduk di samping ranjang sang ayah.

Fugaku menatap tajam pada Sasuke dengan tangan yang mengambil tablet miliknya dan kemudian melempar ke arah Sasuke.

"Apa yang akan kau lakukan?" tanya Fugaku dengan nada tajam.

Sasuke melirik tablet milik Fugaku, Fugaku menunjukkan berita yang sedang ramai saat ini.

"Sedang aku tarik semua berita itu." Ucap Sasuke yang kemudian kembali menatap Fugaku.

Fugaku mengangkat sudut bibirnya, ia tersenyum meremehkan pada Sasuke.

"Dengan menarik berita, kau pikir masalah ini akan selesai? Naif sekali."

Mendengar perkataan Fugaku yang meremehkan membuat Sasuke menggeram kesal.

"Tou-san, tenang saja, masalah ini akan aku selesaikan." Balas Sasuke dengan yakin.

"Menikahlah dengan Hanabi, dan bersikap romantis di hadapan media. Itu bisa mengalihkan skandal ini." Saran Fugaku dengan sedikit memaksa.

Sasuke terdiam memikirkan saran dari ayahnya, menikah bukan masalah yang besar, itu mudah dilakukan olehnya. Semenjak perpisahannya dengan Ino, Sasuke tidak terlalu menganggap statusnya penting. Maka, setiap ada yang memintanya menjadi kekasih, beberapa kali Sasuke menyanggupinya. Juga saran dari ayahnya ada benarnya, orang-orang akan mudah teralihkan jika ia menikah tiba-tiba, dan berita tentang Sakura akan cepat dilupakan oleh orang-orang.

REVISIT 《R》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang