(Sedikit adegan dewasa)🔞🔞
"Kau kenapa, Sakura?" tanya Naruto yang kemudian duduk di depan Sakura. Saat melewati kantin karyawan, Naruto tidak sengaja melihat Sakura yang tengah termenung seraya memakan makanannya.
Sakura tersadar, lalu memandang balik Naruto. Pikirannya masih memikirkan perkataan Fugaku.
"Tadi pagi aku menemui ayah Sasuke, saat aku akan pergi, beliau tiba-tiba mengatakan begini, 'Kau wanita yang sangat unik, kali ini aku membiarkanmu berada di sekitar Sasuke.'. Sampai sekarang aku masih tidak mengerti maksudnya." Ucap Sakura, jujur. Sakura menyimpan makanannya, dan memperhatikan Naruto.
Naruto mengulum senyum menggoda Sakura, jelas Naruto langsung memahami maksud perkataan Fugaku. "Itu artinya kau mendapat restu bersama Sasuke, paman Fugaku itu orangnya punya harga diri tinggi, beliau akan sulit terang-terangan jika merasa harga dirinya menurun. Setahuku memang paman Fugaku tidak mengizinkan Sasuke berdekatan dengan perempuan manapun, kecuali Hanabi. Itu bagus lho Sakura, berarti kamu dan Sasuke tidak ada hambatan lagi."
Naruto menjelaskan dengan senyum lebar, ia ikut merasa bahagia jika sahabat-sahabatnya bahagia.
Kemudian Sakura mengangguk mengerti, tapi Sakura masih bingung harus bersikap bagaimana. "Lalu aku harus apa? Naruto."
Naruto tertawa melihat raut wajah Sakura yang polos sedang kebingungan, Sakura tidak pernah berubah dari awal bertemu dengannya.
"Oke, sebagai sahabat baikmu. Aku akan mengarahkanmu, ceritakan dulu pada Sasuke semuanya, lalu diskusikan dengan Sasuke, dan terakhir temui lagi paman Fugaku bersama Sasuke. Sudah begitu saja, cukup." Ucap Naruto, dengan terkekeh kecil.
Sakura mengangguk polos, ia memang harus berbicara lagi dengan Sasuke, dan mengambil langkah selanjutnya bersama Sasuke.
"Terima kasih, Naruto. Kau memang bisa diandalkan." Puji Sakura, seraya memberikan senyum bangga, dan menepuk pelan tangan Naruto.
Naruto tersenyum sombong pura-pura membanggakan dirinya. "Tentu saja, aku tidak mungkin menjadi CEO di usia muda jika tidak bisa diandalkan."
Sakura tertawa melihat gelagat Naruto, "Maka dari itu, tidak sia-sia aku bersahabat denganmu, Naruto. Kau termasuk teman terbaikku yang pertama."
Sakura memberikan jempolnya pada Naruto sebagai apresiasi, jika mengingat ke belakang, Naruto satu-satunya sahabat yang tetap baik kepada dirinya, ketika fakta di masa lalu terungkap. Naruto bahkan selalu menolongnya dalam keadaan apapun, tanpa mengharapkan balasan.
Naruto juga merangkap seperti kakak bagi Sakura, dan Sakura sangat mensyukuri itu. Mensyukuri bisa bertemu dengan Naruto, dan bisa bersahabat cukup lama dengannya. Di saat dunia tidak mempercayainya, Naruto satu-satunya yang sangat yakin pada Sakura bahwa ia mempercayai Sakura. Juga Sakura selalu mendoakan yang terbaik untuk kehidupan Naruto, orang sebaik Naruto sangat pantas mendapatkan kebahagian yang berlimpah.
Seseorang yang selalu ada bagi sahabat-sahabatnya, itu Naruto.
Terima kasih, Naruto.
《Revisit》
Sasuke membaca pesan chat dari Sakura yang memberitahu bahwa Sakura sudah selesai bekerja. Sasuke memakai kembali jasnya, lalu segera keluar dari ruangannya menuju basement.
Sakura menunggu Sasuke di depan perusahaan Naruto, agar ketika Sasuke datang, Sakura bisa langsung menaiki mobil Sasuke.
Setelah menunggu hampir sepuluh menit, Sasuke menghentikan mobilnya di samping Sakura, dan membukakan pintu untuk Sakura masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVISIT 《R》✔
Fanfiction《06》 END 21+ Sakura hampir di perkosa oleh ayah tirinya, ayah tirinya membalikkan fakta sehingga ibunya murka dan memindahkan dirinya keluar kota. Tidak sampai disitu, perpindahan sekolahnya malah membuatnya mengalami trauma sampai harus mengganti i...