PLAK!
Sakura menampar Hanabi dengan keras, saat Hanabi akan melayangkan tamparan kepadanya, dengan cepat tangan Sakura menahan pergelangan tangan Hanabi, lalu tangan Sakura yang satu lagi melayangkan tamparan pada pipi mulus Hanabi.
Hanabi merasakan pipinya memanas, dan matanya menatap nyalang kepada Sakura yang telah lancang menamparnya.
Sementara Sasuke cukup terkejut melihat perlawanan Sakura, Sasuke sudah bersiap menahan tangan Hanabi, tapi ia kalah cepat dari Sakura.
"BERANINYA KAU!" Hanabi berteriak marah tidak terima atas tamparan Sakura. Sementara Sakura menghela napas malas, dan menatap datar serta dingin kepada Hanabi.
"Sebelum menampar orang lain, pikirkan ulang, ya, Nona Hanabi yang terhormat." Balas Sakura dengan cuek, Sakura melipatkan kedua tangan di depan dada.
Hanabi mengangkat tangannya lagi bersiap untuk menampar Sakura, namun kini dengan cepat Sasuke menahannya dan berdiri di depan Sakura, melindungi Sakura.
"Sasuke ..., kau!" Hanabi tidak percaya Sasuke menahan tangannya dengan tatapan membunuh, Sasuke mencengkeram pergelangan tangan Hanabi dengan sangat kuat membuat Hanabi kesakitan. "Ah! Lepaskan!"
"Pulanglah! Kita bukan siapa-siapa lagi!" usir Sasuke dengan nada tajam dan mengancam.
"Tidak! Aku tidak menerima keputusanmu! Berpisah itu harus kesepakatan kedua belah pihak! Kau tidak bisa seenaknya!" balas Hanabi dengan balas menatap tajam pada Sasuke.
Sakura tidak bisa melihat wajah Hanabi lagi, tubuh Sasuke menghalanginya. Sakura kemudian menyentuh lengan Sasuke, membuat kepala Sasuke sedikit ke arah belakang, namun mata Sasuke tetap menatap tajam pada Hanabi.
"Ini urusan wanita, sayang. Sudah biarkan aku yang mengurusnya, ya?" ucap Sakura dengan bergelayut manja merangkul lengan Sasuke. Sakura sengaja memanas-manasi Hanabi. Mata Sakura kemudian menatap tangan Sasuke yang masih mencekal tangan Hanabi.
"Bisa kau lepaskan? Aku tidak rela kau menyentuhnya cukup lama." Sakura kembali berucap, menatap mata Sasuke lagi.
Sasuke masih terhenyak atas apa yang ia dengar dan melihat tindakan Sakura, Sakura telah berubah, kini Sakura tidak diam ketika disalahkan.
Perlahan cengkeraman tangan Sasuke di pergelangan tangan Hanabi mengendur dan lepas, Sasuke tersenyum hangat pada Sakura yang masih bergelayut manja kepadanya.
"Aku juga tidak sudi menyentuhnya terlalu lama, maaf aku terpaksa menyentuhnya demi melindungimu." Ucap Sasuke dengan tatapan mata bersalah.
Hanabi yang menyaksikan secara langsung menggeram marah tidak terima, hatinya berdesir cemburu melihat Sasuke dan Sakura. Apalagi melihat tatapan mata Sasuke yang seolah sangat mencintai Sakura. Hanabi muak melihatnya!
"KALIAN MEMBUATKU MARAH!" teriak Hanabi, matanya memerah akibat sangat murka.
Sasuke dan Sakura menoleh dengan santai ke arah Hanabi yang mulai kehilangan kontrolnya.
"Hanabi, aku memberimu saran, kau itu cantik, mempunyai talenta, clanmu besar dan disegani. Masih banyak yang bersedia menikahimu, jangan merendahkan dirimu sendiri pada pria yang tidak menginginkanmu. Sasuke sudah mengakhiri hubungan kalian, karena Sasuke tidak menginginkan menikah denganmu." Ucap Sakura, memberi saran pada Hanabi, dengan nada perihatin.
Hanabi menatap nyalang pada Sakura, padahal Sakura menanggapi Hanabi dengan sabar.
"PERUSAK! TAHU APA KAU TENTANG AKU DAN SASUKE!" sahut Hanabi, dengan sangat marah akan menjambak Sakura. Namun, Sakura segera menahan pergelangan tangan Hanabi, dengan mencengkeram kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVISIT 《R》✔
Fanfiction《06》 END 21+ Sakura hampir di perkosa oleh ayah tirinya, ayah tirinya membalikkan fakta sehingga ibunya murka dan memindahkan dirinya keluar kota. Tidak sampai disitu, perpindahan sekolahnya malah membuatnya mengalami trauma sampai harus mengganti i...