07

3K 302 21
                                    

Setelah kejadian malam itu, Sakura kembali bekerja seperti biasa sebagai Haku, seperti saat ini, ia melewati beberapa karyawan dengan mengangguk sopan, dan hanya membalas dengan senyuman kepada sebagian saja. Sakura memegang sebuah dokumen di tangan, sebenarnya Sakura cukup kesal karena meninggalkan wig miliknya malam kemarin, ia hanya punya dua wig, dan sekarang ia harus membeli lagi.

Sakura hanya berharap selanjutnya ia tidak akan bertemu kembali dengan Sasuke, pria menyebalkan baginya, pria yang tahu identitas aslinya, jika ia bertemu dengan Sasuke, ia akan bingung harus bersikap bagaimana.


Revisit

"Yo, Teme!" sapa Naruto yang kemudian duduk di kursi kosong yang berhadapan dengan Sasuke, hari ini ialah hari sabtu dimana mereka mempunyai sebuah janji bertemu di pacuan kuda, melakukan olahraga kegemaran keduanya.

"Naruto, aku ingin meminta saranmu." Kata Sasuke yang mendapat perhatian langsung dari Naruto, tumben sekali Sasuke

"Kenapa, Teme?" tanya Naruto seraya mengusap kuda miliknya yang akan ia gunakan.

"Tou-san menyuruhku segera menikah, dan aku sebenarnya belum mau. Menurutmu aku harus bagaimana, Dobe?" tanya Sasuke, bahkan kekasihnya memaksanya untuk menikahinya.

"Jangan asal menikah, teme, ulur waktu saja dulu." Saran Naruto, Sasuke sendiri memang tidak menganggap serius pernikahan.

"Hn." balas Sasuke singkat, Sasuke lalu menaiki kuda miliknya dan berputar satu putaran dengan kencang.

Naruto ikut menaiki kudanya, dan menggerakan kudanya agar berjalan dengan santai.

Setelah beberapa putaran, Sasuke mendekati Naruto. Napas Sasuke tidak beraturan, ia telah berkeringat.

"Kau tidak khawatir Sakura hamil?" tanya Naruto, Naruto tentu tahu Sakura tidak hamil, ia hanya ingin sedikit menjahili Sasuke.

Sasuke terdiam, ia kembali mengingat pernah bercinta dengan Sakura. Akibat kejadian itu bahkan Ino berhasil hamil, hingga menikah dengan Gaara.

Perasaan Sasuke jadi tidak karuan, bagaimana bila ia memang sudah punya anak sekarang, yang jika dihitung sudah berusia tujuh tahun.

Naruto menahan tawanya akibat melihat wajah serius Sasuke.

'Haha, kena kau!' batin Naruto senang melihat Sasuke termakan kebohongannya.

Naruto berdeham terlebih dahulu sebelum ia akan menjahili Sasuke.

"Sakura tidak pernah menceritakan tentang masa lalunya padaku, waktu itu aku tidak sengaja melihat seorang anak kecil di apartemennya. Aku bertanya padanya, tapi ia malah sangat marah padaku dan mengusirku." Ucap bohong Naruto, Naruto hanya ingin tahu bagaimana Sasuke Uchiha saat mengetahui dirinya memiliki seorang anak.

"Naruto! Di mana apartemennya?!" tanya Sasuke dengan serius.

"Jangan ke sana, Teme!" larang Naruto dengan wajah yang di buat cemas.

"Cepat berikan padaku!" titah Sasuke tajam.

"Huh, baiklah!" ucap Naruto pura-pura menyerah, Naruto sebenarnya ingin Sakura dan Sasuke dapat menyelesaikan masalah di masa lalu mereka.





Revisit





Sakura membuka pintu apartemennya ketika mendengar suara bel berbunyi.

Tanpa meminta izin Sasuke langsung masuk ketika pintu terbuka.

Sakura sangatlah terkejut, mengapa di hari libur seperti ini Sasuke datang ke apartemennya.

REVISIT 《R》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang