Tragedi // Part Bayangan

957 130 97
                                    

Kesalahan dalam tanda baca, pemilihan kata, dan typo adalah hal yang lumrah dalam cerita ini!
Mohon koreksi, kritik, dan sarannya!🤗

👑

Elle duduk bersandar di tubuh Davian. Anak ity sudah membaik, setidaknya sekarang hanya tinggal manjanya saja.

Devo? Omnya itu juga sudah minta maaf dan Elle tidak masalah. Penjelasan sari Devo dan pengertian dari Davian cukup membuat Elle tenang. Devo marah dan mengungkapkan kalimat jahat itu karena merasa kesal saat Elle tidak mau mengerti keadaannya yang memang sedang tak ingin di ganggu.

"Papa," panggil Elle dengan suara teredam.

"Kenapa?" tanya Davian mengusap rambut Elle yang masih lepek.

"Papa jangan pergi ya?" Kali ini Elle mendongak menatap mata papanya.

Davian menggeleng, ia tak akan pernah meninggalkan putranya sendirian.

"El." Kali ini Davian yang memanggil. Elle hanya menjawab dengan gumaman.

"Elle sayang sama papa, kan?" tanyanya langsung dibalas anggukan rakus dari Elle.

"Ih, papa! Elle gak suka ya pertanyaan begitu." Elle merengut kesal, ia paling malas kalau bahas beginian.

"Lah, bukannya tadi Elle yang mulai nanya-nanya?" Davian terkekeh melihat tingkah putranya.

"Ish! Sebel!" Mempoutkan bibirnya, Elle bersedekap dada membuang muka.

"Dih, malah sok ngambek."

"Biarin."

Davian menggeleng gemas. Gini nih kalau putra semata wayangnya sedang sakit, moodnya naik turun tidak bisa ditebak.

Dengan menyeringai, Davian mendekati Elle perlahan lalu menggelitikinya.

"Hwahahaha! Papa geli, udah!" Elle memekik sambil menggeliat berusaha menyelamatkan diri dari kenakalan papanya.

Davian menghentikan gelitikannya. Tetapi saat Elle hendak bangkit menjauh, Davian segera menangkap Elle dan memeluknya erat.

"Ih, Papa! Papa nakal!" pekik Elle tak terima.

"Udah-udah, udah jam sepuluh. Tidur ya?" Elle mengangguk, ia memang sudah mengantuk dan masih sedikit lelah.

"Papa temenin ya?" Davian mengangguk lalu menutup penuh tubuh putranya.

Saat Davian sudah membaringkan tubuhnya menghadap Elle, Elle segera menyambutnya dengan pelukan.

"Selamat bobok papa, Elle sayang papa."

"Papa sayaaaaang banget sama Elle," ucap Davian di akhiri kekehan kecil dan kecupan yang ia berikan di puncak kepala Elle.

Elle sendiri ikut terkekeh kecil sambil menggumama tak jelas.

Tak perlu waktu lama, lelah dan kantik yang keduanya rasakan menuntun keduanya untuk memejam dan beristirahat.

👑

PRINCE Davian 👑 (CERITA NGEGANTUNG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang