Special Chapter : Story After Marriage
-Laut-
---------------------
Setahun telah berlalu. Kehidupan di dalam dinding Maria berangsur-angsur pulih. Para pengungsi kembali ke kampung halaman mereka masing-masing. Dan untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir para pasukan pengintai melakukan ekspedisi di luar dinding kembali.
“kau siap?” tanya Levi yang baru saja naik ke atas kudanya.
“Iya” sahut [Name] yang mengikutinya dibelakang.
Akhirnya langit luas dan hamparan rumput terjamah kembali oleh mereka. Mengikuti jejak titan yang merangkak sedikit demi sedikit membuat mereka terpandu ke tujuan awal. Impian san angan yang akhirnya jadi nyata.
Laut.
Semua terpaku. Genangan air yang sangat luas dan tidak berujung, entah dimana lagi tanah pada sisi air yang satunya. Benda-benda asing pun bertebaran di pesisirnya yang tertutup pasir.
Para kesatria haus kebenaran melompat riang bagai anak kecil.
“Airnya asinnn” Teriak Jean kegirangan. Sementara Connie tengah sibuk mencipratkan air ke arah Sasha yang membuat matanya perih terkena air garam.
“wooaaahhh benda apa ini?” pekik Hanjie yang tak bisa menutupi rasa penasarannya akan penghuni laut itu.
“Hey hey awas itu bisa saja beracun” sahut Levi yang hanya memperhatikan dari jauh.
[Name] yang terbawa haru akan masa lalunya tanpa sadar menitikan sedikit air mata dari ujung matanya.
Levi mengusap air mata [Name] dengan lembut “Gadis bodoh, semuanya gembira dan kau malah menangis” sarkas Levi pada [Name].
[Name] menyeka matanya menggunakan lengan dan tersenyum kepada Levi dengan air mata yang berusaha ditahannya.
Dirinya mulai menarik lengan Levi ke arah laut “Ayo jangan jaim sayang~” katanya sambil tersenyum sangat lebar.
Levi yang mencoba memberontak dari tarikan [Name] membuat gadis itu kehilangan keseimbangan dan terpeleset ke belakang.
Levi yang berupaya menahannya ikut terjatuh bersama dengan [Name]. Gelombang kecil air laut menghantam mereka berdua. Jatuh terendam dalam dingin dan asinnya air laut membuat keduanya basah kuyup. Tawa [Name] pecah seketika.
Levi memandang wajah tertawa itu dengan seksama.
Menyadari dua bola mata yang menatapnya intens [Name] terdiam gugup dan memandang balik si empunya mata tajam itu, Levi mengangkat tubuh [Name] yang ditopangnya lebih dekat ke arah dirinya. [Name] merangkulkan lengannya ke punggung Levi. Levi mengecup bibir [Name] perlahan dan lama-lama makin tak terkendali.
“Hey orang mesum!!” Teriak Hanjie.
Sementara Jean, Armin, Connie dan Shasa sudah melongo sedari tadi dan Mikasa mencoba menutup mata Eren dengan kedua tangannya sedangkan Eren berontak sekuat tenaga dari cengkraman kuat tangan Mikasa.
Levi berhenti menyadari dirinya jadi tontonan membuat wajahnya semerah tomat. “LIHAT APA KALIAN HAH?!!” teriaknya menghentak semua orang.
Sedangkan [Name] mulai tertawa kembali dengan wajah yang tak kalah merahnya dengan Levi.
***********************************
Maaf chapter hari ini pendek sekalii
Terima kasih sudah membaca, jejaknya jangan lupa yaa ^.^)//
Btw, kalian dapat notif cerita kali ini kah? Atau engga?
Dahlah tamat sampai sini aja kalo error gini wkwk ngambek *dikeroyok masa*
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tsundere Levi [Levi X Reader] - Shingeki No Kyojin
FanfictionKerinduan. Satu kata berjuta makna yang dirasakan Levi terhadap [Name] Satu-satunya gadis yang dapat mengeluarkannya dari kegelapan. Tapi ketika [Name] hadir kembali, entah kenapa satu persatu masalah malah bermunculan di hadapan Levi?! Original...