Pernikahan

7.3K 793 38
                                    

Pagi ini mentari terlihat sangat cerah seakan tau akan ada hal besar yang terjadi hari ini.

"Sasha berhenti makan, remahan rotimu nanti akan mengotori baju mu" tegas Mikasa.

"Oh! Kau benar! Orang itu pasti tak akan memaafkan ku jika berpakaian kotor pada hari besarnya" Sasha yang dengan tergesa-gesa membersihkan remah-remah roti di bajunya.

"Hey, ini sudah selesai kalian mau melihatnya?" ucap Christa yang tiba-tiba keluar dari sebuah ruangan, dengan tangan yang masih memegang sebelah pintu yang tertutup.

"Waaahhhhh...... cantik sekaliiii" teriak Sasha

Mikasa yang masuk setelahnya hanya terdiam kagum pada apa yang dilihatnya.

Disana berdiri [Name] dengan gaun pengantin putih panjang yang menjulur hingga menyapu lantai. Gemerlip gaun cantik yang akan mempesona siapapun yang melihatnya. Rambut hitamnya di gulung indah dengan hiasan bungan putih yang senada denga gaunnya.

"Hey mereka sudah siap" ucap Connie yang tiba-tiba datang dengan Jean.

"Whoaaaahhhhh!!!!!" ucap kedua lelaki itu kompak.

[Name] yang merasa malu hanya tertawa kecil melihat tingkah junior-juniornya itu.

Kastil besar itu terlihat sangat penuh. Banyak orang datang dengan mengenakan pakaian terbaik mereka. Terlihat pria mempesona dengan mata tajam yang berdiri di depan altar pemberkatan. Menunggu sambil sesekali mencuri-curi pandang kearah pintu besar dihadapannya.

Penantiannya terbayarkan, musik berubah menjadi lebih lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penantiannya terbayarkan, musik berubah menjadi lebih lembut. Sosok cantik berjan perlahan dari balik pintu dengan senyum malu-malu yang dipancarkan keduanya. Levi mengengam erat tangan [Name] yang kini berdiri tepat dihadapannya sambil tertawa kecil, seakan tidak pernah menyangka akan berada disini dengan pria menyebalkan bertatapan sinis itu.

"Apa aku terlihat cantik?" tanya [Name] menggoda Levi yang sedari tadi menatapnya tanpa berkedip.

"Mungkin" ucap Levi sambil memalingkan wajahnya yang merah padam.

Pemberkatan berjalan lancar. Sorak-sorak pasukan pengintai memenuhi ruangan acara pernikahan yang dipenuhi dengan kebahagiaan itu.

Semua tampak bahagia seakan sejenak melupakan segala sesuatu yang telah terjadi dibelakangnya. Hanya hari ini. Khusus untuk hari spesial yang tak pernah mereka bayangkan akan terjadi. Pernikahan Levi.

Tetapi ini bukan akhirnya. Segudang misteri masih belum terpecahkan. Ini hanyalah awal kecil bagi sebuah keluarga baru yang jauh dari kata sempurna tetapi mereka mencoba yang terbaik demi masa depan. Demi anak-anak mereka kelak.

*END*

My Tsundere Levi [Levi X Reader] - Shingeki No KyojinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang