• INI 100% BUATAN AKU SENDIRI
• It's about Wendy RV and Chanyeol EXO
if you don't like them, just get out from my story
• Jika ada kesamaan tokoh dan tempat itu hanya terjadi secara kebetulan
• Tolong tinggalkan jejak kalo kamu memang suka dengan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diantara makanan diatas, mn yg jd favorit kalian? Atau enggak suka dua-duanya? 😆
Untuk part ini kalian bisa play lagu CBX - Someone Like You
Oke, kita langsung cus saja 🌻🌻✨✨
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam dan Seungwan baru saja pulang dengan diantar oleh Jiazhen. Seungwan masuk ke dalam rumah dengan langkah yang dia buat sepelan mungkin. Takut jika membuat Renjun terbangun dari tidurnya. Perempuan itu bernapas lega setelah menutup pintu kamarnya. Dia lalu berjalan ke arah ranjang dan duduk ditepian. Sedikit melepaskan rasa penat yang serasa mengukung tubuh dan pikirannya. Setelahnya, dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh. Tidak terlalu lama karena udara terasa sangat dingin malam ini untuk Seungwan.
"Halo Jiazhen? Ada apa?" Tanya Seungwan setelah menjawab panggilan telepon dari Jiazhen.
"Apa aku mengganggumu Seungwan?" Tanya Jiazhen di sebrang sana.
"Tidak juga, apa ada yang mau kau sampaikan?" Tanya Seungwan lalu duduk di tepi kasur.
"Ini soal pekerjaan yang aku tawarkan padamu." Ujar Jiazhen.
"Oh baiklah, jadi bagaimana?" Tanya Seungwan dengan nada antusias.
"Seperti yang kau khawatirkan sebelumnya kalau menjadi asistenku, kau akan kehilangan banyak waktu untuk Renjun. Dan ternyata itu benar, beberapa bulan lagi aku akan melakukan perjalanan bisnis ke banyak negara."
"Ah, begitu ya..." Nada suara Seungwan terdengar lesu.
"Aku bisa mencarikan mu pekerjaan la-"
"Tidak! Tidak usah Jiazhen, kau sudah melakukan banyak hal untukku. Kali ini aku akan mencari pekerjaan sendiri saja."
"Kau yakin? Bukan hal yang mudah mendapatkan pekerjaan di kota seperti Busan." Sahut Jiazhen.