Bab 9

1K 204 23
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Baca part ini sambil dengerin lagu Baekhyun yang My Love

Rasanya...ah mantap!

Jangan lupa tekan tombol bintangnya ya sayangq!!!!⭐⭐


Happy reading✨✨🌻

***

Sejak masuk dan duduk di bangku perpustakaan, Renjun sama sekali tidak bisa konsentrasi pada buku-buku didepannya. Pertanyaan atau ucapan dari Sihyeon hanya ia jawab seadanya bahkan kadang hanya gumaman saja.

Otaknya yang seharusnya ia gunakan untuk belajar materi, justru tengah berpikir bagaimana cara memberitahu Seungwan tentang keadaannya. Renjun sempat punya keinginan untuk menyembunyikannya, tapi sampai kapan hal ini dia sembunyikan dari Seungwan?

Lagipula, Seungwan pasti akan marah jika Renjun menyembunyikannya. Tapi, astaga! apa tidak pilihan yang lebih baik untuk dirinya dan sang ibu? Renjun tak bisa membayangkan sehancur apa hati ibunya nanti. Dirinya sudah menjadi saksi bagaimana perjuangan hidup Seungwan selama ini dan keadaannya sekarang malah akan membuat perjuangan Seungwan tambah berat. 

"Renjun-ah, apa kau baik-baik saja?" Bisik Sihyeon khawatir karena dari tadi Renjun hanya diam saja.

Renjun tersadar dari lamunannya, "ya aku baik-baik saja."

"Aku tidak yakin, wajahmu pucat Renjun. Kita pulang saja oke?" Ajak Sihyeon.

"Tidak perlu, kita masih harus belajar Sihyeon-ah. Ayo semangat!" Renjun tersenyum lebar sampai matanya menyipit.

Ah sial! Sihyeon mulai merasakan jantungnya berdegup kencang, dan pipinya memanas.

"Sihyeon kau tidak apa-apa? Kenapa wajahmu merah begitu?" Tanya Renjun heran.

Gadis tertawa sumbang, 'gara-gara senyummu bodoh!' jawabnya dalam hati.

"Gwaenchana, aku hanya sedikit- emmh...lapar. Benar! Aku lapar Renjun-ah!" Kata Sihyeon.

"Lapar?" Renjun mengerjapkan matanya dengan polos.

Sihyeon mengangguk mengiyakan, "ayo kita makan dulu. Kau bawa bekal tidak?"

Renjun mengangguk.

"Kalau begitu ayo kita makan di taman sebrang perpustakaan ini!"

Renjun tersenyum, dia setuju.

***

Hera tengah istirahat setelah hampir empat jam bergulat dengan empat busana yang akan ia pamerkan di Seoul Fashion Week. Salah satu acara yang sangat istimewa mengingat acara tersebut juga dihadiri aktor, aktris, idol, bahkan artis dari luar negeri. Dan yang pasti tidak akan luput dari sorotan media.

Warmth And Loyalty (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang