Drama Korea yg pertama kali kalian nonton apa?
Me: Princess HoursPart ini gk terlalu panjang
But i hope you like it.Happy reading everyone 🌻🌻✨✨
***
"Kau putraku." Dua kata itu terus bergema dalam kepala Renjun, seolah menolak untuk berhenti. Tubuh Renjun terasa lemas, pandangannya mengabur, rasa sakit di kepalanya kembali muncul dan kali ini tidak bisa ia tahan lagi.Beberapa detik setelahnya, Renjun langsung tidak sadarkan diri.
"Renjun-ah."
"APA YANG LAKUKAN PADA PUTRAKU?!" Seruan Seungwan membuat Chanyeol menoleh. Dilihatnya kini Seungwan berjalan dengan pandangan marah yang tertuju pada Chanyeol. Menyusul Jiazhen yang berjalan dibelakang Seungwan namun dengan mimik khawatir.
"Seungwan-ah, biar-"
"Menyingkir! Dari dulu kau memang hanya bisa menyakitiku." Ujar Seungwan.
"Aku akan membawanya ke rumah sakit." Ujar Chanyeol, dia masih mendekap tubuh Renjun dengan erat.
"Tidak perlu, aku akan mengurus sendiri putraku!"
"DIA ANAK KITA SEUNGWAN!"
Seungwan langsung mematung mendengar teriakan Chanyeol. Bukan, bukan karena suara lelaki itu. Tapi pada apa yang Chanyeol katakan. Terlebih dia begitu tegas mengungkapkannya.
"Jangan bermimpi! Dia sama sekali bukan anak kita!"
"Kau tidak bisa berbohong lagi Seungwan, aku sudah mencari tahu sendiri." Ujar Chanyeol, dan seolah tanpa beban, dia menggendong tubuh Renjun untuk masuk kedalam mobilnya.
"CHANYEOL!! PARK CHANYEOL!! MAU KAU BAWA KEMANA ANAKKU?!" Jerit Seungwan. Dia menyusul keduanya namun terlambat karena Chanyeol sudah menutup pintu mobil.
"Chanyeol, kau tidak bisa membawanya begitu saja. BEDEBAH SIALAN! AKU MEMBENCIMU BANGSAT!" Teriakan Seungwan yang mengandung umpatan itu menarik perhatian beberapa orang. Tapi perempuan itu tak peduli, dia hendak berlari mengikuti mobil Chanyeol sebelum akhirnya ditahan oleh Jiazhen.
"Seungwan hentikan!" Jiazhen memegang kedua lengan Seungwan.
"Aku tidak bisa membiarkan ini Jiazhen, dia tidak boleh membawa Renjun pergi. Tidak boleh." Air mata Seungwan mengalir dengan sangat deras. Bagi Seungwan, ditinggalkan oleh Renjun adalah ketakutannya yang paling besar.
"Seungwan, Chanyeol hanya membawa Renjun ke rumah sakit. Ayo, kita akan susul mereka." Jiazhen menuntun Seungwan untuk masuk kedalam mobilnya.
Didalam mobil, bahkan selama perjalanan, Seungwan terus menangis. Dia bahkan berteriak dan terus menyebut Chanyeol dengan kata-kata kasar yang membuat telinga Jiazhen cukup panas meski kata-kata itu tidak ditunjukkan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Warmth And Loyalty (Completed)
Fanfiction• INI 100% BUATAN AKU SENDIRI • It's about Wendy RV and Chanyeol EXO if you don't like them, just get out from my story • Jika ada kesamaan tokoh dan tempat itu hanya terjadi secara kebetulan • Tolong tinggalkan jejak kalo kamu memang suka dengan...