Haru No Hanabira Pt.1

2.9K 216 14
                                    

•____________•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•____________•

Desember tiba,  butiran butiran putih salju turun menutupi hampir seluruh kota.  Dinginnya nafas yang dihembuskan keluar pun dapat terlihat. Meski begitu,  tetap saja para penduduknya beraktivitas seperti biasa,  salah satunya kegiatan belajar di sekolah.

Utahime mengeratkan mantel yang ia gunakan,  meski sudah memakai mantel, sarung tangan  juga syal, tetap saja dingin ini masih terasa menusuk. Berdiri tenang menunggu kedatangan  bus yang akan mengantar dirinya ke sekolah.

Si surai raven yang dikuncir dua itu terperanjat kaget ketika sarung tangan  sebelah kirinya dilepas paksa.
Ia menoleh hendak memarahi orang yang tidak tau sopan santun tersebut.

"Hei!  Jangan seenaknya melepas-"
Ucapan terhenti ketika melihat iris secerah langit biru dibalik kacamata  hitam.

"Ohayou Utahime!  Aku pinjam sebelah sarung tanganmu, sarung tangan kesayangan  ku hilang! " Ujar Si surai putih dengan cengiran tanpa dosa.

Utahime menghela nafas pelan,  berusaha  sabar, entah kenapa saat berada disebelah pemuda  bertubuh jangkung ini si raven selalu saja gagal menahan emosi.

"Kau kan bisa beli lagi! " sanggah Utahime,  sembari berusaha merebut sarung tangannya yang dipakai Gojou Satoru.

"Mou,  aku malas, " Satoru tersenyum menampakan deretan gigi putih.

"Ck,  berhenti merepotkan  orang," Si raven berniat melepas sebelah sarung tangan yang tersisa, lalu memberikan nya pada orang tak tau diri disebelah,  dan jika sempat Utahime akan beli sarung tangan baru.

"Jangan dilepas,  kau bisa kedinginan,  Utahime,  begini saja," Satoru memasang kembali sebelah sarung tangan si raven yang setengah terlepas, dan tanpa berkata apapun menggenggam  erat tangan yang tak tertutup kemudian ia masukkan ke dalam saku mantel miliknya

"Hangat bukan? "

Utahime ingin mengelak,  namun ia urungkan bukan hanya karena hangat,  tapi karena debaran tak jelas yang sudah terjadi beberapa hari belakangan.  Si raven tak mengerti ada apa dengan jantungnya.

"Terserah mu!" Utahime menolehkan kepala ke arah lain,  ia tak ingin melihat  wajah Satoru.

Tak butuh waktu lama Bus sekolah datang,  keduanya berjalan naik tetap dengan posisi tangan seperti  tadi,  Satoru sangat menikmati hal itu.

Mengambil kursi bagian tengah,  Utahime duduk tepat disamping jendela kaca tentu Satoru juga disebelahnya. Perjalanan terasa tenang,  bahkan si raven yakin ia bisa tidur  jika saja tidak ingat kemana tujuan Bus ini.

Kira-kira 15 menit perjalanan telah terlewati, keduanys bergegas turun ketika bus berhenti didepan gerbang  tinggi sekolah,  SMA jujutsu.

"Ohayou,  Satoru, oh ada Utahime juga! " Sapaan dari pemuda bersurai hitam yang diikat satu itu membuat Satoru melebarkan seringai.

ꗄ꙰ꦿ || Gouta ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang