「°Audi Project; Jujustu Kaisen Fanfic• 」
|| Gouta ||
|• Kisah pendek dan manis antara dua insan dengan sifat •|
|•Satoru ❤️ Utahime•|
⚠️ Karakter milik Gege Akutami
⚠️ Seluruh alur book ini milik Audi
Gojou Satoru memandangi mesin capit didepannya dengan tatapan meremehkan. Si putih bermata biru ini baru saja pulang dari perjalanan bisnis dua hari di kota sebelah bersama sekretaris barunya, Haibara Yuu. Harusnya ia sudah dirumah sekarang, namun karena informasi dari Ichiji ia berbelok arah ke mall. Isi informasi nya begini;
Laporan Perjalanan Bu Gojo Utahime Minggu, 24 Mei 20xx Pukul 13.00 Tujuan: Ke Mall untuk mencari perlengkapan baju bayi.
Bu Utahime berkeliling mall bersama saya, setelah membeli beberapa set baju, Ibu Utahime tiba-tiba berhenti didepan mesin capit berisi boneka, ia memsukkan beberapa koin dan bermain, tapi boneka yang ibu mau tidak didapatkan, ibu akhirnya berhenti main, saya bertanya apa ibu mau membeli boneka tersebut, belia menjawab tidak, lebih berkesan jika mendapatkan nya dengan bermain.
Ini foto boneka yang ibu inginkan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekian laporan saya
Ichiji Kiyotaka
"Ini sangat mudah," Gumam Satoru percaya diri, ia memasukkan beberapa koin dan mulai menggerakkan tuas serta menekan tombol.
Gagal
Si putih masih senyum meremehkan, ia kembali mencoba hingga percobaan ke 199 kali kegagalan, koin di tempat bermain itu juga hampir habis akibat ulahnya.
TETOT
Satoru menarik rambut frustasi, ia membenturkan kepala ke kaca mesin capit, tatapannya kesal bukan main. Ia bahkan hampir melayangkan pukulan ke mesin tersebut kalau tidak ditahan Haibara.
"Pak, biar saya yang coba," ujar Haibara, Satoru dengan tegas menolak, harus dia yang dapat harus!
"Yu, kalau saya kalah lagi, cari pemilik mall, saya beli mall ini." Pesan Si putih, sebelum mulai memasukkan koin, ia menggerakkan tuas dan menekan tombol-
TETOT
Haibara udah elus dada, siap-siap mau nelfon Nanami buat bantuin nemuin pemilik mall ini.
"Paman Tua, minggir, kami mau main," suara ketus dari bocah bersurai hitam mencuat itu mengalihkan perhatian Satoru dan Haibara.
Satoru menyingkir, bocah bersurai hitam itu maju dan mulai memasukkan koin, 5 detik kemudian-