Gouta AU
.
.
.
Mimpi dan GodaanSuara nyanyian terdengar dari dalam walk in closet dikamar Utahime, si pemilik baru saja selesai berganti baju dengan piyama. Bibirnya menyanyikan beberapa lirik lagu sambil melangkah keluar ruangan untuk tidur.
"Hai Utahime! Tak kusangka suaramu lumayan bagus!" sapa Gojo Satoru, ia tengah berbaring diatas ranjang.
"Apa yang kau lakukan dikamarku!" tanya Utahime perempatan imajiner muncul didahi.
Satoru tersenyum cerah
"Kau lupa, kita ini suami istri loh, bukannya wajar jika tidur bersama?" kata Si putih. Si raven menggeram kesal, kakinya melangkah kerah lemari guna mengambil bedcover dan bantal cadangan.
"Jangan bermimpi, ambil ini dan kau tidur disofa!" kata Utahime.
"Eh, tidak mau, kenapa kita tidak berbagi kasur saja," Goda Satoru.
"Kalau kau tidak mau, biar aku saja!" Utahime mematikan lampu, meletakkan bantal disofa sebelum berbaring dan menyelimuti diri dengan bed cover.
Satoru hanya memperhatikannya tanpa ada niatan untuk tidur, kira kira hingga 1 jam berlalu. Si putih bangkit menghampiri 'istrinya'. Ia menyelipkan tangan dibawah punggung dan kedua lutut si raven kemudian memindahkannya ke tempat tidur. Pria itu ikut berbaring sambil memeluk wanita disebelahnya.
✨🌚✨
"Kau benar-benar membuat malu diriku," ucap seorang wanita dengan gaun putih selutut, ia duduk dikursi sambil menyilangkan kaki.
Mata lori terbuka, hanya gelap yang ia temukan disekitar, kecuali sosok yang duduk tepat dihadapann, irisnya melebar menyadari siapa orangtersebut. Ryoumen Utahime.
"M-maaf untuk itu, tapi kenapa aku bisa di dalam ragamu? Dan kau ada dimana? Apa yang terjadi?" lori bertanya. Wanita itu hanya diam.
"Tidak ada yang terjadi, kau adalah aku dan aku adalah kau."
Kelopak mata terbuka paksa, nafasnya terengah-engah, lori memandang sekitar la masih dikamar Utahime, si raven berusaha bernafas senormal mungkin, setelah beberapa saat, barulah otaknya memproses. Di depannya ada sofa kosong, bukannya semalam dirinya tidur disofa?
Benaknya bertanya-tanya, ia melihat ke sisi tubuhnya yang terasa berat. Mata lori membola mendapati tangan melingkar diperutnya, tanpa basa-basi ia langsung mendorong tubuh si pemeluk hingga terjatuh ke lantai dengan sangat keras.
"Apa yang kau lakukan! Mesum!" seru Utahime, ia melempari si putih yang masih mengumpulkan nyawa dengan bantal.
"Aduh! Hei, hentikan, aku tidak melakukan apapun!" ucap Satoru sambil menghindari lemparan.
"Mana ada maling yang mengaku!"
"Kau bisa cek pakaianmu! Masih lengkapkan? Aku tidak berbuat apapun."
Si raven menatap dirinya, piyama yang ia gunakan semalam masih lengkap.
"Tetap saja! Keluar dari kamarku!" si wanita berseru bahkan hampir melempar laptop dimeja, si putih langsung berlari keluar kamar. Utahime menghela nafas kasar, baru saja hari kedua, dia sudah dibuat naik darah! Bagaimana dua minggu!
KAMU SEDANG MEMBACA
ꗄ꙰ꦿ || Gouta ||
Fanfiction「°Audi Project; Jujustu Kaisen Fanfic• 」 || Gouta || |• Kisah pendek dan manis antara dua insan dengan sifat •| |•Satoru ❤️ Utahime•| ⚠️ Karakter milik Gege Akutami ⚠️ Seluruh alur book ini milik Audi