ꗄ꙰ꦿ || Gouta ||

I Woke up in the Novel World

I Woke up in the Novel World

Genre:
Comedy,  Romance,  Fantasy
Gouta AU
.
.
.
.
Kesal dan Surat Kontrak

Sinar matahari menerobos  masuk melalui celah tirai. Sosok wanita diatas ranjang itu menggeliat sebelum membuka mata. Mengerjapa pelan,  menyesuaikan  cahaya yang masuk ke retina.

"Dimana ini?" Tanya nya linglung,  setengah  kesadarannya belum terkumpul,  ia menguap beberapa kali.

"Ah,  ternyata bukan mimpi,  aku masih didunia novel," Lirihnya,  ingatan mengenai peristiwa  kemarin masih terpampang jelas dalam memori.  Utahime atau Iori beringsut  bangun,  ia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan  diri sambil membuat strategi  Menyelamatkan  diri yang kira-kira ada 3 plan;

Plan A
Membuat Gojo Satoru membenci Utahime

Plan B
Mendekati Sukuna agar punya perlindungan.

Plan C
Bercerai dengan Gojo untuk hidup bahagia.

Utahime tersenyum melihat catatan  diponselnya,  ia lekas mengeringkan rambut lalu keluar untuk berpakaian.

Masuk ke walk in closet, matanya menatap deretan dress yang tergantung, sepatu,  tas,  dan perhiasan. Si raven menghela nafas,  kenapa pula 'Utahime' dalam novel  hobi sekali  memakai dress. Ia membongkar sedikit lipatan pakaian dibagian bawah,  hingga menemukan  training hitam dan kaos hitam, serta jaket bertudung, kemudian  memakai nya.

Menuruni tangga dengan santainya menuju dapur, langkah nya terhenti mendapati sosok Gojou Satoru yang sedang sarapan,  sangat sangat table manner.

"Memangnya dia robot," cibir Utahime sebelum mendekat dan langsung duduk berhadapan dengan si putih.

"Selamat  Pagi! " sapa Si wanita,  ia mengambil piring beserta lauk pauk hingga dimeja makan hampir tidak tersisa apapun.

"Aku baru tau,  putri dari keluarga  Ryoumen sangat rakus saat makan,"
Sindiran dari si putih membuat Utahime yang hendak menyuapkan nasi ke mulut terhenti.

"Apa urusan mu? Selama ada, kenapa tidak dinikmati!" balas Utahime agak sewot.

"Ya, memang dinikmati, tapi porsi makan mu berlebihan,  kau tidak takut gemuk? " Sekali lagi Utahime tidak jadi menyuapkan makanan ke mulut,  ia menatap tajam Gojo Satoru.

"Apa perdulimu,  aku gemuk tandanya diberi makan.  Soal porsi makanku,  apa kau akan bangkrut jika aku makan berlebih?  Cih,  seorang CEO terancam bangkrut hanya karena istrinya makan banyak! " Semprot Si raven,  ia lanjut makan dengan tentram.

"Aku tidak akan bangkrut hanya karena, dirimu makan banyak." sanggah si putih.

"Ya sudah,  kalau begitu jangan berkomentar." Gojo terdiam,  skakmat dengan perkataan  si wanita.

Beberapa menit kemudian si raven selesai makan,  bersamaan dengan datangnya dua sahabat  Gojou.

"Kenapa kau tidak mengundang ku,  untuk makan bersama," Shoko duduk disalah satu kursi dan mengambil piring,  namun ia terhenti saat melihat dimeja makan hanya menyisakan tempat tempat kosong.

"Kemana semua makanan ini?" Tanya wanita usia 24 tahun itu.

"Ada tikus besar yang menghabiskannya seorang diri," jawab Satoru,  Utahime melemparnya dengan tempat tisu,  beruntung si putih menghindar.