Chapter 26

218 29 18
                                    

"sayang, bisa temenin mama sebentar ke mall?." Tanya mama Kiranti kepada Dita lewat panggilan telepon.

"Bisa ma, ini lima belas menit lagi udah jam pulang kok."

"Iya sayang, makasi yaa, mama jemput disekolah yaa."

"Iya ma, assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam".

Dita menutup panggilan telepon.

Jam berlalu begitu cepat apabila kelas tidak ada guru.

Bel pulang berbunyi, Dita terlalu cepat sampai di gerbang sekolah rasanya seperti ia tidak berjalan, lebih ke terbang untuk sampai ke depan gerbang, ia meninggalkan kelas sejak lima menit yang lalu, tak mau anak sekolah melihatnya pulang dijemput pakai mobil.

Ia berjalan cukup jauh dari sekolah, tidak lama setelah itu sebuah mobil alphard berwarna putih nan elegan berhenti tepat disebelah Dita, pintu mobil terbuka sempurna disana terlihat mama Kiranti yang menyambut Dita layaknya anak kandungnya sendiri.

Mama Kiranti melebarkan kedua tangannya ketika Dita masuk kedalam mobil. Dita langsung memeluk ibu mertuanya itu.

"Kangen nyaa sama anak mama ini."

"Unch, Dita juga kangen banget sama mama."

"Tapi mama liat ada yang beda nih dari kamu."

"Beda apa ma?"

"Kurus banget ini loh, ini beneran Dita?" Ucap mama sambil memutar dagu Dita ke kanan dan ke kiri.

"Tuh liat udah tirus banget ini, ga dikasih makan berapa bulan kamu sama Adrian nak kuu." ucap mama yang memegang pipi Dita.

Dita membalasnya dengan senyuman.

Tibalah mereka di mall.

Harum mewahnya mall masuk ke lobang hidung Dita.

'enak banget wangi mall' batin Dita.

Perlu diketahui, ada beberapa bau yang ga ada lawan didunia ini.
1. Wangi bayi
2. Waktu masuk mall, Indomaret, Alfamart, ataupun supermarket yang ada AC nya.
3. Bau duit
(Ada yang mau nambah lagi?)

"Dita, hari kamu ulang tahun kan? Sekarang kamu bebas pilih apapun yang ada di mall ini, mama yang bayar."

Mata Dita berbinar terang mendengar penawaran yang begitu menjanjikan itu.

"Beneran ma?" Tanya Dita memastikan ucapan mama Kiranti.

"Iyaa beneran, mana pernah sih mama bohong." jawab mama disertai senyum.

"Yaudah ma, Dita belanja dulu yaa." ucap Dita kegirangan.

Ia masuk ke store baju yang berlogo huruf H dan M berwarna merah (ga mau sebutin namanya kawan, ga di endorse soalnya)

Dita memilih sepuluh outfit beserta aksesorisnya. Bukan, ini bukan keinginan Dita, ia tidak se serakah itu, awalnya ia hanya memilih dua outfit untuk dirinya kemudian datang ibu mertua nya memilih delapan outfit lainnya.

Kemudian mereka mengunjungi supermarket didalam mall itu, mama Kiranti mengambil lima troli.

"Loh buat apa banyak kali troli nya, ma?" Tanya Dita.

"Buat dirumah kamu, mama kemarin kerumah kalian, eh pas mama buka kulkasnya, cuma ada beberapa sayuran yang udah kering, makanya mama hari ini bawa kamu kesini buat belanjain semua kebutuhan dapur dan kebutuhan kamu mulai dari skincare, alat dapur, bumbu dapur, daging, snack, es krim, pokoknya semuanya laah." jelas mama Kiranti panjang.

Gendut No Problem {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang