Chapter 36

151 23 7
                                    

Ding dong
Terdengar suara bel apartemen, Dita mengira itu adalah mama Kiranti dan papa Ahmad. Lagipula memang mama Kiranti berniat untuk mengajak Dita bersama ke hotel tempat pesta pernikahan Adrian dan Citra besok dilaksanakan.

"Assalamu'alaikum,"

Suara yang sangat Dita kenali, suara Andre.

"Wa'alaikumussalam," Dita menyusul Andre didepan pintu masuk.

Setelah membuka pintu Dita tersenyum singkat kepada Andre, ketika Andre hendak masuk apartemen Dita langsung menghentikan langkah Andre.

"Oup stop!"

"Kenapa?" Tanya Andre.

"Dirumah lagi ngga ada Adrian, ngga manis diliat orang kan kalo kita yang bukan mahram berduaan dirumah." Jelas Dita halus agar tidak menyakiti hati Andre.

"Bentar, aku telpon Yuni dulu ya, mau berangkat sekarang kan?" Tanya Dita.

"Iya, tapi tadi aku ada liat mertua kamu deh di depan, kayaknya mau kesini,"
Tepat setelah Andre mengatakan itu, mama Kiranti dan pak Ahmad tiba disana.

"Dita," panggil mama Kiranti.

"Iya, ma."

"Ada bos Andre juga disini?" Tanya pak Ahmad sedikit bergurau.

Dita sedikit tertegun mendengar kata-kata 'bos Andre'. Mengapa papa memberikan gelar itu kepada Andre? Apakah papa Ahmad sudah mengenal Andre sejak lama? Ada hubungan bisnis apa antara papa dengan Andre? Pertanyaan itu terus berputar di otak Dita tanpa ada usaha untuk membuka suara dan bertanya langsung, karena hal itu terkesan tidak sopan dan terlihat seperti kepo.

"Iya, om Ahmad apa kabar?" Sapa Andre.

"Alhamdulillah seperti yang kamu lihat sekarang ini, masih bisa berdiri tegar,"

"Alhamdulillah," ucap Andre.

"Papa kamu apa kabar?" Tanya Ahmad.

"Alhamdulillah papa sehat, hanya saja lately banyak pikiran saja," jelas Andre.

"Aduh, bilang sama papa kalo udah tua begini jangan banyak pikiran, kalo capek bisa kali nyari nomor dua, hahaha,"

Pak Ahmad bercandaannya bapak-bapak sekali ya bund.

"Pa." Tegur mama Kiranti.

"Bahaya ni Tante, cubit sekali, Tan." Ucap Andre.

Hahahahaha

"Aduh papa, kayaknya papa butuh healing nih, ma." ucap Dita kepada mertuanya itu.

"Antara butuh healing sama butuh cucu buat healing bareng, biar ada mainan baru pas healing," ucap pak Ahmad membalas candaan Dita.

"Tenang pa, bentar lagi launching," ucap Dita.

Seketika suasana hening.

"Kamu hamil?" Tanya Andre tertegun mendengar ucapan Dita.

"Ngga, maksud Dita, kan besok Adrian nikah sama Citra, nah bentar lagi cucu papa bakal launching, ngga lucu ya? Maaf." Jelas Dita.

"Ya ampun Dita, mama sama papa udah seneng loh tadi, kirain kamu hamil beneran," ucap mama Kiranti.

"Doakan yang terbaik ya, ma, pa," ucap Dita.

"Pasti, papa sama Mama selalu doakan semoga Dita cepet diberi momongan, bahagia selalu dengan Adrian." Ucap Ahmad.

Dita terharu mendengar kata-kata ayah mertuanya yang sudah berlaku lebih hangat kepadanya.

'jiwa ingin memiliki Dita berkoar-koar sudah' batin Andre.

Gendut No Problem {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang