chapter 14

310 23 0
                                    

Author POV

"Dit, Ditaa!" Teriak Fira menyadarkan Dita dari lamunan panjangnya.

"Eh iya kak. Maaf maaf Dita ngelamun dari tadi ya? ? Maaf ya".

"Hahahaha iyaa gapapa kok, oh ya kakak mau nanya"

"Nanya apa kak?"

"Gimana nih rasanya jadi pengantin baru?" Goda Fira mampu membuat pipi Dita kemerahan seperti kepiting rebus.

"Ih apaan si kak" jawab Dita malu.

"Aelah malu segala, kalo orang nanya ya dijawab atuh"

"Emm yaa gitu kak"

"Gitu gimana?"

"Btw badan kakak udah langsung banget sekarang, dulu kan badan kakak ideal, ga gemuk juga ga kurus, kakak diet ya?" Ta ya Dita.

"Ya begitulah, kakak kan kerja di perusahaan, jadi untuk bekerja di perusahaan itu otak aja yang kita anadalin ngga bakal cukup, kita juga harus good looking, biar klien ga lari kalo liat kakak"

"Ahahahaha"

"Chaaa!!"

Seseorang memanggil Fira dari arah pintu masuk apartemen, namun Fira dapat menebak suara siapa itu.

"Hey, apa kabar Lo?" Tanya Fira.

"Baik Alhamdulillah" ucap Adrian dengan muka datar.

'suami aku kenapa ya keras banget hatinya, padahal yang berdiri didepan dia ini adalah sahabat lama dia yang udah lamaa banget ga pernah ketemu lagi, tapi jawabannya cuma 'baik Alhamdulillah' seenak jidatnya aja gitu loh, ga nanya balik lagi ke kak Fira' batin Dita.

"Yaudah ayok masuk, panas banget Indo" ucap Adrian.

"Ngejek Lo?"

Adrian ketawa kecil.

Adrian yang dikenal irit kosakata itu berubah menjadi sosok yang cerewet pada hari itu, Fira lah yang menjadi alasan Adrian cerewet hari ini. mungkin karena sudah terlalu lama saling mengenal satu sama lain membuat Adrian bebas menceritakan segala hal kepada Fira yang Adrian pun berubah wujud menjadi sosok yang ramah.

"Yaudah ayok naik" ucap Dita suaranya dibuat mirip anak anak.

"Oh yaa Cha, kenalin ini Dita dia istri gua" ucap Adrian.

Seketika mata Dita berair, cairan bening itu menggenang di pelupuk mata Dita karena baru kali ini Adrian menganggapnya sebagai istrinya.

'huaaaaa' tangis Dita pecah didalam hati, baru kali ini adrian mengakui status Dita sebagai istrinya.

Adrian dan Fira berlalu dihadapan Dita. Sedangkan Dita masih terharu karena baru kali ini ia diakui sebagai istrinya didepan sahabat Adrian.

Adrian sangat menjaga privasi hubungannya, sedari kecil teman temannya tidak mengetahui dengan siapa Adrian pernah berpacaran. Namun tidak dengan Fira, Adrian tidak sungkan sungkan menceritakan semua tentang siapa orang yang sedang dekat dengannya, dengan siapa ia sedang jatuh cinta..

Wait..

Dengan siapa ia sedang jatuh cinta?

Apa mungkin.. Adrian sudah menerimanya sebagai istri dan sudah mencintainya?

'semoga saja ya Allah, allahummaa aamiinn' batin Dita.

Dita segara menyusul Adrian dan Fira yang sudah berjalan terlebih dahulu.

Mereka masuk ke dalam lift dan Dita menekan lantai nomor enam, disana apartemen mereka yang bernomor 576.

Pintu lift terbuka, Fira berniat untuk membeli apartemen ini, agar lebih mudah jika berangkat kerja, lokasinya yang dekat dengan kantornya membuat ia semakin yakin untuk pindah kesini.

Gendut No Problem {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang