360° Loving you ☆

2.🔸

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

❄

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

❄

"Jen, perkenalkan ini sahabatku, Lisa dan Rose" ucap Jisoo memperkenalkan Lisa dan Rose pada Jennie  begitupun sebaliknya.

"Dan Rose, Lisa, ini Jennie, teman baruku pindahan dari New Zealand" lanjut Jisoo memperkenalkan mereka.

Tanpa menunggu aba-aba, Rose seketika menjabat tangan Jennie ramah "Hai, Jennie eonni, aku Park ChaeYoung, kau bisa memanggilku Rose atau Chaeng hehe.. Eonni cantik sekali"

Seketika Jennie tersenyum malu atas ucapan Rose "Emh terima kasih, hai juga Rose, Namaku Jennie. Kau juga sudah memanggilku tadi"

Jennie terpaku, karena Lisa sama sekali tidak menjulurkan tangannya. Sedangkan Jennie sudah mengulurkan tangan nya berharap Lisa menerima jabatan ramah dari Jennie.

"Ternyata dia sangat manis ketika tersenyum begitu, aish, kenapa juga aku harus menghiraukannya? Ah tapi dia benar-benar cantik di mataku"- Lalisa.

"Aw.. Sakit Rose!" kesal Lisa, ketika tangannya dicubit Rose yang tiba-tiba membuyarkan Lisa dari lamunannya.

"Ah, mian. Lisa" singkatnya menyambut tangan Jennie, lalu mereka menjabat tangan.

"Jennie" ucap Jennie sambil melepaskan jabatan tangannya dengan Lisa.

"Semoga detak jantungku tak terdengar oleh mereka"- Jennie.

Suasana hening beberapa detik. Rose lalu memecah keheningan dengan sikapnya yang tiba-tiba memegang perutnya sambil membungkuk.
"Aduh eonni.. Aw aw, ayo cepat kita ke kantin, aku lapar sekali" protes Rose yang manyun lalu berdiri lagi membenarkan posturnya.

"Aigoo... Bayiku sudah lapar, ayo ayo, ayo kita ke kantin sekarang" bela Jisoo sambil mengusap punggung Rose sesekali.

###

Keadaan kantin sungguh ramai, terlebih karena para penggemar Lisa yang sedang berbincang-bincang tak terdengar, karena Lisa baru saja duduk bersama dengan anak baru, Jisoo dan Rose.

Tatapan para fans Lisa seolah tidak rela melihat Lisa dekat dengan gadis anggun itu, tapi mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa.

Lisa dan Jennie berhadapan, mereka memilih meja dengan 2 kursi di kanan dan 2 di kiri.

Di meja yang persegi itu sudah ada beberapa makanan, tentunya makanan milik Rose yang paling banyak dan menyempitkan meja.

Mereka menikmati makanan sambil sesekali berbincang sedikit. Tapi Rose tidak termasuk, dia sedang fokus sekarang, fokus pada makanannya.

"Lis, kau hari ini ada latihan?" tanya Jisoo.

"Eoh, ya.. Ada eonni, mengapa memangnya?"  Lisa meraih sedotan dan meneguk kembali minumannya.

"Tidak, aku hanya penasaran kenapa kau tiada lelahnya bermain basket, sampai setiap hari harus berlatih terus sepulang sekolah, memangnya kau tidak lelah?"

"Emh itu, tidak eonni, hanya itu yang membuatku semangat ke Sekolah, kalau tidak ada basket, mungkin aku sudah malas pergi kemari" ungkap Lisa.

Rose dan Jennie tidak terdengar bicara, Jisoo pun beralih.