Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Hujan telah reda, waktu semakin menyita batas Lisa dan Jennie. Lisa bergegas untuk segera pulang ke rumahnya. Dalam perjalanan tidak ada yang ia pikirkan selain Jennie. Sampai setibanya Lisa di rumah, Lisa membuka pintu mobilnya, ia duduk dan menyalakan mesin mobilnya.
"Hhuuhhffhh... I miss you Jennie"
Ketika ia keluar dari gerbang, tiba-tiba seseorang melewatinya dan terjatuh, padahal demi Tuhan, mobil Lisa tidak mengenainya sama sekali.
"Aw.. Aw.. Sakit sekali!" suara itu nampak tidak asing di telinga Lisa. Tzuyu tersungkur di samping lampu sein mobil Lisa. (udah dia lagi)
Lisa keluar dan melihat siapa yang sedang tertunduk di depan mobilnya, setelah dia mendekat. Tzuyu memasang wajah meringis dan menatap Lisa. "Aw.. ini sakit sekali, kau tega sekali, awh!"
"Perasaan mobilku tidak mengenaimu. Kenapa kau terjatuh di situ?" Lisa malas merespon kalau tidak terpaksa, dan hendak masuk kembali namun Tzuyu memegang tangan Lisa.
"Tunggu Lisa. Setidaknya ajak aku untuk pulang bersamamu, kau sudah bersalah. Harusnya kau bertanggung jawab!" pinta Tzuyu sambil menepuk roknya yang sedikit kotor akibat aktingnya tadi.
"Dih.. Aku? Salah? Bukannya kau yang salah? Untuk apa kau diam di situ dan ketika mobilku lewat kau malah terjatuh di depannya. Untung aku tidak melindasmu. Kalau mobilku melindasmu, sepertinya harus dicuci tujuh hari tujuh malam" Lisa membuka pintu mobilnya, lantas tak peduli akan sandiwara Tzuyu.
"Yak Lalisa.. Apa aku seburuk itu di matamu?" Tzuyu menahan Lisa kemudian mengacak pinggang. "Kau harus bertanggung jawab!"
"Baiklah baiklah" Lisa membuka dompetnya. "Kau pergilah ke rumah sakit jiwa, jika perlu. Dan gunakan taksi. Aku buru-buru, takut hujan kembali. Nah ambilah! Kalau kurang aku akan memberikan kekurangannya besok. Selesaikan sandiwaramu" Lisa memberikan selembar uangnya kepada Tzuyu.
Lisa masuk ke mobilnya dan membunyikan kencang klaksonnya.
Tiiiiidddd... Dddiiiiiiiidddd ... Dddiiiiiiidddd
"Minggir!" teriak Lisa membuka kaca mobilnya, cukup kasar.
"Yaaak.. Lalisa... Yaaakk!" Tzuyu menghentakan kakinya kesal karena Lisa pergi begitu saja, tanpa memedulikan dirinya.
"Aku tidak butuh ini Lisa! Uangku banyak. Aku hanya membutuhkanmu! Kau tidak peka sekali!"
Bagaimana Tzuyu semakin tidak kembali tergila-gila oleh Lisa, dia seakan merasa jatuh dan tertimpa tangga. Lisa yang biasanya berpenampilan sederhana. Menggunakan motor maticnya itu membuat Tzuyu tidak begitu menggilainya. Namun sekarang? Lisa menjadikan Jennie ratunya, dan Sekolah ini 95% milik daddynya, bahkan sudah diketahui oleh seluruh warga sekolah, point lebihnya lagi, Lisa kerap beberapa kali terlihat menggunakan mobil mewah yang pernah ada di Korea.
Tzuyu masih berusaha untuk mendapatkan perhatian Lisa.
"Aku tidak akan berhenti, Lisa"
❄❄❄
KAMU SEDANG MEMBACA
360° Loving you ☆
Fiksi Remaja[18+] It's my first fanfiction. (Bahasa Amatiran) Saya buat untuk kalangan dewasa. Jadi jika ada yang di bawah umur dan membaca ini, tentu saja saya hanya akan menyampaikan "Terserah, itu pilihanmu" Terima kasih🙏🏻