Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
"I miss you" Lisa memeluk Jennie dan terus menyesap melonnya seakan itu adalah sarapan paginya.
Jennie hanya mengusap-usap kepalanya sambil terus memberikan melon New Zealand dengan kualitas terbaik miliknya.
Tiba-tiba terdengar seseorang mengersak tenda mereka. Siapa lagi jika bukan Jisoo yang berani melakukan itu.
"Hey, kalian mau sarapan tidak? Kalau tidak kuhabiskan ya? Jangan salahkan aku!" panggilnya dari luar dengan sedikit teriakan.Lisa tidak mau melepas Jennie, dia malah semakin menyesap melon Jennie. Kepalanya menggeleng seolah tidak mau keluar. Dan Jennielah yang menjawab tanya dari Jisoo. "Habiskan saja eonni, Lisa tidak lapar katanya hihi.." sambil terus membelai pipi Lisa.
"Ya sudah kalau begitu. Awas ya kalau kalian menanyakannya. Sungguh akan kuhabiskan semua sarapan pagi ini!"
"Yaaak! Jisooyaa kau sangat mengganggu tahu!" teriak Lisa dari dalam tenda, menunda sejenak melon favoritnya.
Mau tidak mau mereka harus bangun, karena Lisa juga tidak ingin Jennienya merasa lapar.
"Ya sudah sayang. Kita keluar, aku tidak mau kau kelaparan" ucap Lisa mengajak Jennie.
"Sudah miminya?" tanya Jennie sambil memegang kedua pipi kekasihnya.
"Sebenarnya aku tidak mau berhenti, tapi keadaan memaksa. Ini semua gara-gara Jisoo" kesal Lisa lagi, lalu memegang kedua melon yang masih di hadapannya. "Kesayanganku, jangan marah ya, aku akan menemuimu lagi nanti. I love you mmmwwah.. Mmmwaahhh..." Lisa mengecup keduanya bergantian, dan membantu Jennie merapikan pakaiannya.
Sebelum keluar Lisa duduk berhadapan dengan Jennie, mengucapkan beberapa kalimat syukurnya. "Terima kasih sudah membangunkanku sayang, terima kasih juga sudah mempertemukan aku dengan mereka. Aku sangat bahagia. Terlebih karena saat membuka mata, yang kulihat adalah dirimu, ini adalah pembukaan hari yang sangat baik"
Cup..
Lisa mengecup bibir Jennie, lalu keningnya yang juga sedikit disesap lama. Kemudian memeluknya dan Jennie membalasnya.
Jennie hanya merasa bahagia atas apa yang Lisa lakukan pagi ini, Lisa tidak tahu bahwa Jennie merasa lebih senang setelah ia perlakukan seperti itu.
"Seandainya aku akan merasakan hal semacam ini setiap pagi, pasti hidupku akan jauh lebih sempurna. Ya, meskipun sekarang juga sudah sempurna, tapi perlakuanmu ini sangat membuatku semakin jatuh cinta Lisa. Terima kasih juga karena kau selalu membuatku merasa seperti ini, jadi perempuan paling beruntung di dunia karena aku memilikimu. I love you honey" - Jennie.
Mereka berdua keluar dari tenda, menuju meja camping untuk mereka sarapan bersama dengan yang lainnya.
"Apa yang kau masak? Hingga berani membangunkanku" tanya Lisa kepada Jisoo, sambil menarik kursi untuk kekasihnya.
"Makan saja yang ada, ya memangnya kau tidak mau bangun apa? Lihat! Matahari saja sudah memancarkan sinarnya. Dan kau masih ingin menutup matamu?" Jisoo memberikan makanan pada piring Rose yang menatapnya dengan bahagia.
Lisa berdiri di belakang Jennie, ia mengusapkan kedua tangannya ke kepala Jennie hingga ke bahunya. "Tunggu di sini ya sayang, aku akan cuci muka dulu"
"Iya hon.." Jennie menoleh ke arah Lisa, lalu dikecupnya bibir Jennie oleh Lisa sebelum Lisa mulai melangkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
360° Loving you ☆
Teen Fiction[18+] It's my first fanfiction. (Bahasa Amatiran) Saya buat untuk kalangan dewasa. Jadi jika ada yang di bawah umur dan membaca ini, tentu saja saya hanya akan menyampaikan "Terserah, itu pilihanmu" Terima kasih🙏🏻