35.🔹

8.2K 429 55
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

Petang tiba.

Sesuai dengan waktu, Lisa dan Jennie sudah tiba di hotel. Mereka membersihkan diri lalu beristirahat.

Lisa yang pertama kali selesai membersihkan dirinya kini sedang merebahkan diri di sofa, seakan sudah terbiasa dan mengerti, dalam keadaan seperti ini Jennie tidak maumenerima Lisa untuk tidur satu ranjang dengannya.

Jadi kali ini dia lebih dulu mengambil posisi di sofa, sebelum Jennie yang mengusirnya. (Rumasa:'))

Jennie keluar dari kamar mandi, ia melihat Lisa yang tertidur di sofa ditemani dengan sebuah bantal.

Jennie merasa iba, kenapa kekasihnya harus melakukan itu, padahal ia tidak menyuruh Lisa untuk tidur di sofa.

Jennie berusaha untuk membiarkan kemauan Lisa, karena Lisa juga sudah tertidur pulas akibat kelelahan.

Di sisi lain ia juga tidak tega melihat Lisanya seperti itu, tidak terasa air matanya menetes tanpa ia pinta.

"Kenapa kau harus tidur di situ hon, padahal aku bukan tidak ingin tidur denganmu, tapi aku merasa tidak pantas jika harus bersanding denganmu karena kau tidak kunjung mau bercinta denganku, Lisa.. Kemarilah. Tidur di sampingku! Aku merindukanmu seharian ini" - Jennie.

Lisa tidak menggunakan selimut, dan terlihat mengekap dirinya sendiri akibat suhu ruangan yang cukup dingin.

Jennie sudah tidak tahan melihatnya, ia menghampiri Lisa dan memeluknya dengan tangis kerinduan.

"Maafkan aku hon. Kembalilah" ia mengusap-usap tangan Lisa yang Lisa dekap sendiri itu. Kemudian Lisa terbangun karena perbuatan Jennie.

"Kenapa kau di sini sayang? Dan kenapa kau menangis? Apa yang membuatmu seperti ini baby? Katakan padaku hm?" Lisa segera bangun dan memeluk Jennienya.

"Maafkan aku Li.."

"Untuk apa Jennieku? Kau bahkan tidak salah apa pun terhadapku, kumohon hentikan tangisan ini" ia menghapus air mata Jennie.

"Li, maaf" Jennie terus meminta maaf.

"Kau tidak salah. Sungguh. Kemarilah, duduk di sini. Aku akan menenangkanmu. Kau sudah minum?" Lisa tahu, karena Jennie akan selalu seperti ini, di awal dia egois, tapi jika Lisa tetap bersabar justru keegoisan Jennie yang akan kalah.

"Hiks.." Jennie menggelengkan kepalanya.

Lisa memangku Jennie di pangkuannya, dan menggendongnya bangun untuk mengambil air.

"Minum dulu" Lisa mendudukan Jennie di tepi ranjang.

"Tarik nafas dan hembuskan perlahan" ia tetap berusaha membuat Jennienya tenang. Dan Jennie mengikuti semua arahan Lisa.

"Sekarang sudah lebih baik?" Lisa menggenggam tangan Jennie, dan ia berlutut di hadapannya.

"Terima kasih hon" Jennie memeluk Lisa erat.

"Aku yang berterima kasih karena kau berhasil melawan egomu, terima kasih Jennieku. Sekarang tidurlah, aku akan menjagamu"

"Aku ingin tidur denganmu" pinta Jennie, dan Lisa mengangguk setuju.

360° Loving you ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang