10.🔸

6.9K 557 14
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

Kesabaran ada batasnya. Mungkin itu kalimat yang paling cocok untuk kejadian saat Lisa berjalan ke arah Kai dengan dada yang tegap, menderu menghempaskan nafas beratnya yang selama tadi sudah tak bisa ia tahan.

Amarahnya meluap menatap mangsa yang tengah siap ia sigap.

Sementara suasana semakin tegang, Jennie mulai menangis, meminta untuk melepaskan diri dari teman-teman Lisa yang menahannya, ia menggelengkan kepalanya menandakan tidak ingin Lisa melakukan perkelahian.

Tapi apa boleh buat, Lisa adalah Lisa, manusia keras kepala. Jangan lupakan kalimat itu.

"Kemari kau bajingan, cih, kalau kau wanita seutuhnya sudah pasti aku tak sudi meladeni mu! Kemari kau pengecut" Kai dengan segala bacotannya sambil menyingsingkan lengan bajunya hingga ke siku.

Brug... Brakk

Kai mendapat tendangan jitu di dadanya, oleh si pemilik mata hazel yang sedang menggunakan baju basket itu, ia berdiri tepat di hadapannya.

Diraihnya kerah baju Kai kemudian..

PLAK...

Sebuah tamparan keras yang membuat Kai tersungkur dengan darah di tepi bibirnya.

Mata Lisa sudah tidak bisa melihat apa pun kecuali manusia sompral itu. Jika boleh dilakukan, mungkin Lisa ingin sekali merobek-robek bibir Kai itu.

Tidak ada yang bisa menghentikan Lisa. Teman-temannya mengerti jika Lisa berbuat demikian itu bukan tanpa sebab. Mereka tahu siapa yang sedang Lisa hadapi. Ya, dia manusia brengsek bermulut sampah yang sama sekali tidak punya sopan santun.

Kai selalu kalah oleh Lisa yang berpenampilan sederhana, kalah dalam segala bidang, terlebih karena gebetannya yang menyukai Lisa. Maka dari itu Kai mengincar Jennie sebagai bahan pertimbangan nafsunya.

Jennie berteriak meminta Lisa menghentikan perbuatannya, namun Lisa tak mendengar dan melihat apa pun selain lawannya yang tengah dihadapannya.

Kai hendak memukul Lisa dengan bangku namun seketika Lisa menghindar dan menginjak bangku itu lantas melemparnya ke arah yang jauh dari area pertempuran. (Serius bukan war inimah gelud ges)

Lisa kalut oleh amarahnya. Nyali Kai menciut karena Lisa memang lebih berdamage daripada nyalinya.

Dengan segenap keberanian, Kai mencoba untuk memukul Lisa dengan tangan kosong. Namun naas, dialah yang terpukul di bahunya dengan siku Lisa, setelah Lisa menangkis pukulannya.

PLAK..

Lagi-lagi Lisa menampar keras Kai di tempat yang sama sebelumnya, tamparan itu membuat Kai terjatuh. Segera diraihnya kerah baju Kai kemudian Lisa mengepalkan keras tinjunya dan mengarahkannya pada pipi Kai.

BUG!

Kai terjatuh lagi, ia mencoba untuk berdiri dan Lisa tetap mencengkram kerah baju Kai penuh amarah.
"Ini gift dariku karena kau menuntaskan batas kesabaranku" (yang setipis tisu)

BUG!

Lisa melayangkan satu pukulan lainnya tepat di pelipis Kai hingga membekas hijau keunguan dalam sekejap.

360° Loving you ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang