Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
Lisa POV🌸
Kenapa Jennie belum juga mengabariku? Padahal kemarin malam dia ada untukku. Bahkan melakukan video call denganku hingga tidur.
Sekarang keadaan benar-benar hampa, aku sangat merindukannya. Ini sudah petang, kemungkinan di sana sudah larut malam, karena perbedaan waktunya sebanyak tiga jam.
Apa mungkin Jennie sudah tertidur ya?
Aku berjalan keluar kamar dan menuju kamar anak-anakku. Aku pun menggendong Lili sebagai pelipur lara di saat mommynya tidak ada saat ini.
"Aku sangat merindukan mommymu, Lili. Mommy manusiamu, bukan mommy kucingmu" Aku membawa Lili ke kamarku.
"Apa menurutmu Jennie melupakanku di sana? Lili, jawab aku. Biasanya kau memberi saran padaku. Sekarang kau diam saja. Kenapa Lili? Ayo jawab aku"
Drrrttt...
Handphoneku bergetar, apa itu Jennie? Semoga saja iya.
Aku meraih ponselku di atas nakas, lalu melihat layar handphoneku di mana ada wajah Jennie yang sangat cantik terpajang. Benar saja, itu my baby! "Lili.. Mommymu menelpon" aku senang sekali.
Aku menurunkan Lili dari lenganku dan dia sedang menjilati sebelah tanganku.
📲
"Halo sayang.. honey.. Lalisaku, maafkan aku baru bisa menghubungimu.. Hm.. Mian"
"Em" aku pura-pura cuek padanya.
"Jangan marah hon. Sungguh aku tadi lupa membawa handphonku, karena papi mengajakku buru-buru untuk segera pergi ke rumah sakit, dan sekarang aku sudah pulang sayang. Aku juga tidak akan ke sana lagi, tapi mungkin papi akan menjaga oma di sana"
"Awh! Sakit! ish kau nakal sekali" aku digigit oleh Lili.
"YAAAK! LALISA! APA YANG SEDANG KAU LAKUKAN HAH? baru setengah hari tidak mendapat kabar dariku, kau sudah mendiamkanku dan bermain bersama wanita lain? LISA! Katakan padaku siapa wanita jalang itu? Aku akan membunuhnya sekarang juga!"
Telingaku terasa sakit ketika dia berteriak. Jennie pikir aku sedang bermain dengan wanita lain. Tapi benar juga ya? Lili 'kan kucing betina.
"Hey hey! Bukan sayang. Tidak, aku tidak bermain bersama wanita lain. Sebentar ya, aku akan melakukan panggilan video"
Aku menekan icon video untuk video call dengan my baby.
📱"Sayang, lihatlah.. Say hi to mommy Lili cantik.. Say hi..." aku mengarahkan kameranya pada Lili.
Jennie sudah tidak cemberut sekarang, akhirnya dia tersenyum gemas penuh kerinduan.
"Omo! Jadi, tadi yang menyakitimu adalah dia? Hi sayang.. Maafkan mommy karena tidak bisa bersamamu emh?"
"Apa kau yakin akan membunuhnya baby?"
"Mana mungkin aku membunuh anakku, em.. Mianhae.. Oke Lili, maafkan mommy? Li.. Aku merindukanmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
360° Loving you ☆
Teen Fiction[18+] It's my first fanfiction. (Bahasa Amatiran) Saya buat untuk kalangan dewasa. Jadi jika ada yang di bawah umur dan membaca ini, tentu saja saya hanya akan menyampaikan "Terserah, itu pilihanmu" Terima kasih🙏🏻