Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
🍁
Enam tahun kemudian.
Lisa menjemput Moon dari sekolah TK-nya. Ia sengaja tidak membawa Jennie, karena Jennie sedang menjaga anak ketiga mereka.
"Appa.. Kenapa eomma tidak ikut dengan appa?"
Moon memang memanggil orang tuanya dengan sebutan kental dari Korea.
"Eomma sedang menjaga adik"
"Adik yang mana? Ella atau Yuki, appa?"
"Yuki sayang, Ella sudah tidak menyusu"
"Ahh.. Appa, hari ini Moon akan membuat kue dengan eomma, appa ikut ya? Kerjanya sudah selesai 'kan?"
"Kalau appa tidak ada kerjaan tambahan, appa akan ikut sayang. Okay?"
"Okay..." Moon berseru.
Moon memang benar-benar persis seperti Lisa, ia suka memasak bersama Jennie, bermain basket, berenang, dan bermain game tentunya.
Lisa tidak mengajarkan itu semua, namun Moon sendiri yang tertarik dan ingin mengetahui bagaimana caranya untuk melakukan itu semua.
Namun disamping hobinya yang cukup seru, Moon juga keturunan Lisa yang menggaet semua pribadi Lisa. Dia tampan, cerdas, usil, dan berjiwa seperti Lisa.
"Ella di mana appa?" tanyanya sambil membuka ranselnya mengeluarkan bekal dari Jennie.
"Di rumah grandma, sedang menemui Kuma dan teman-temannya. Kenapa bekalnya masih ada nak? Moon tidak menghabiskannya?" tanya Lisa sambil fokus menyetir.
"Ini aku sisakan untuk appa, 'aaa.." Moon menyuapi Lisa, dan Lisa melahapnya. Lisa mengusap poni putranya, Moon.
"Sekarang giliran Moon, makanlah dan habiskan itu nak" titah Lisa.
"Tidak appa, ini hanya untuk appa. Moon sudah memakan sandwichnya dia potong, eomma memberikan bekal tiga potong. Dan Moon menyisakan potongan terakhir untuk appa. Jadi appa harus habiskan. Lagi.. 'Aaa.." Moon terus menyuapi Lisa hingga sandwichnya habis.
"Terima kasih sayang, emh.. Lezat sekali" Lisa mengusap kepala Moon.
Mereka tiba di rumahnya dan Moon langsung melepas sabuk pengaman lalu keluar dari mobil dan berlari.
"EOMMA.. YUKIAA..." panggilnya kepada Jennie dan Yuki, adiknya.
Jennie menghampiri suara itu, dan memberikan senyumannya sebagai sambutan hangat. "Jangan berlari nak.. hmm.. Aigoo.." Jennie memeluk Moon dan mengangkatnya, membuat putaran kecil lalu menurunkannya kembali.
"Di mana Yuki eomma?" tanya Moon.
"Di kamar sayang, adikmu sedang tidur" Jennie mengusap kepala Moon. Dan Moon berlari ke lantai atas untuk melihat adiknya.
"Sayang.. Aku pulang" Jennie segera memeluk Lisa dan menyesap bibirnya.
"I miss you" ucap Jennie lalu kembali melumat bibir suaminya.
Lisa hanya tersenyum disela ciumannya, mereka saling berpelukan di dekat pintu.
Tiga menit mereka di sana, dan terdengar teriakan Moon dari atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
360° Loving you ☆
Jugendliteratur[18+] It's my first fanfiction. (Bahasa Amatiran) Saya buat untuk kalangan dewasa. Jadi jika ada yang di bawah umur dan membaca ini, tentu saja saya hanya akan menyampaikan "Terserah, itu pilihanmu" Terima kasih🙏🏻