360° Loving you ☆

37.🔹

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

❄

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

❄

Pukul 16.23

Mereka telah kembali dari pusat kota.

Berekreasi bersama dengan berjalan kaki adalah pilihan mereka ketika menyusuri kota indah di Hawaii.

Perayaan sekaligus penutupan vacation mereka akan dimulai nanti malam. Sekitar pukul 18.23

Dan sekarang, mereka masih beristirahat sekaligus bersiap di kamar masing-masing.

###

Sedikit demi sedikit rasa perih di area kewanitaan Jennie mulai hilang. Dia bisa berjalan meskipun masih sedikit tidak selaras langkahnya.

Jennie menghampiri Lisa yang sedang duduk di balkon sambil meminum teh hijaunya.

Lisa menyadari kedatangan Jennie, ia segera menyimpan tehnya di meja dan memapah kekasihnya.

"Mau ke mana hm?" ia mencium kepala Jennie.

"Ke sini hon" jawab Jennie, senyum gummynya tercipta.

"Emh.. Mau duduk di sana? Atau di sini?" tanya Lisa menunjuk 2 kursi di balkon kamar hotel.

"Di pangkuanmu" ucap Jennie membuat Lisa tersenyum.

"Aigoo..baiklah, sebentar aku duduk dulu. Ayo sayang" ia duduk kemudian menarik Jennie ke pangkuannya. Mereka menatap pemandangan yang disuguhkan langsung dari view hotel.

Lisa memeluk Jennie lembut, mengecup pipinya yang chubby. "Mau teh?"

"Tidak hon, aku mau kau"

"Eiy.. Tumben sekali. Ketularan ya gombalnya?" terheran Lisa, karena kalimat Jennie tidak seperti biasanya.

"Aniya. Aku serius hon"

"Ahh.. Baiklah sayang, kau mau aku melakukan apa?" Lisa menyampingkan kepalanya agar bisa melihat Jennie.

"Cium aku" pintanya.

"Dengan senang hati" Lisa menaruh wajahnya di bahu Jennie, ia cium leher Jennie kemudian pipinya.

"Itu saja?" protes Jennie.

"Lalu?"

"Semuanya!" manja Jennie dalam mode on.

"Hm.. Iya sayang, berikan wajahmu. Kalau begini aku tidak bisa menciumnya"

Jennie berdiri, Lisa memajukan posisi duduknya agar kakinya lebih luas untuk dudukan Jennie.

"Kemari.." ia menepuk pangkal pahanya, agar Jennie duduk di sana.

"Nee" suara Jennie yang menggemaskan seperti anak kecil.

Jennie duduk, kali ini posisinya berubah jadi berhadapan dengan Lisa. Lisa membelai kepala Jennie, menyelipkan rambut Jennie ke belakang telinganya.

"Kau tahu? Kau sangat cantik, melebihi cantiknya pemandangan di seluruh dunia ini" Lisa mengusap pipi Jennie dengan ibu jarinya, Jennie hanya tersenyum dan merona.

"Berlebihan" ia bersembunyi di pelukan Lisa.

"Tidak baby, sungguh, aku serius" Lisa mengendus wangi rambut Jennie.