5 tahun kemudian.
"Ayah,Junghwan pulangg" Teriak anak yang berusia kira kira 14 tahun dan menduduki kelas 2 SMP.
"Kok baru pulang kamu? Udah jam 7 malem loh." Ucap si ayah saat sudah mendapati anak nya duduk di kursi meja makan.
"Tadi main sama temen dulu. Eh malah kelupaan waktu jadi baru pulang deh hehe. Maafin Junghwan ya,yah"
"Lain kali kalo mau main izin ke ayah. Oh iya,ayah udah masakin makanan favorit kamu. Makan abis tu langsung bersih bersih dikamar ya" Perintah sang ayah.
"Siap"
Sang ayah yang diketahui bernama Park Jihoon itu naik ke lantai atas menuju kamar nya. Ia terlalu lelah setelah bekerja di kantor setelah itu harus memasak untuk anak kesayangan nya itu.
Ya,Park Jihoon. Pemuda yang sekitar 5 tahun lalu menangis karna cinta nya yang pergi itu telah memiliki anak. Bukan anak kandung,ia hanya mengadopsi Junghwan dari panti asuhan saat Junghwan kelas 5 SD. Bukan tanpa alasan Jihoon mengadopsi Junghwan. Jihoon merasa kasihan kepadanya,karna di panti asuhan Junghwan sangat di bully oleh teman teman nya. Berawal dari rasa kasihan dan hanya menganggap sebagai adik nya lama lama Jihoon merasa kasih sayang nya kepada Junghwan semakin besar. Dan memutuskan mengadopsi Junghwan sebagai anak nya dan menyuruh anak itu memanggil nya dengan sebutan,Ayah.
Hanya ingin mengenang cara memanggil cinta nya kepada sang bapak. Jika kalian berfikir Jihoon sudah menikah. Oh tentu sangat salah. Bahkan pacar pun Jihoon tidak pernah memiliki sejak kejadian 5 tahun lalu. Memang,Jihoon masih menunggu cinta masa SMA nya sampai sekarang. Masih melakukan kebiasaan nya sejak dulu. Yaitu,bernyanyi di balkon kamar nya. Tetapi sekarang agak berbeda. Dulu,jika Jihoon berdiri di balkon nya ia akan mendapat pemandangan satu ruang kamar yang tidak berpenghuni. Tetapi sekarang,ia sudah memiliki rumah sendiri. Dan tentu saja pemandangan balkon kamar nya berbeda.
Pernah Jihoon datang ke jepang dan berniat untuk mencari cinta nya. Tetapi tidak ada hasil,cinta nya itu benar benar menghilang bagai di telan bumi. Setelah dulu lulus dari SMA nya. Jihoon memilih untuk melanjutkan perusahaan papah nya. Dan tidak sama sekali berminat untuk kuliah seperti dua sahabat nya.
5 tahun bukan lah waktu yang singkat. Jihoon masih seperti dulu. Menangis saat mendengar lagu pemberian cinta nya. Selalu berbicara sendiri di balkon. Jihoon yang dulu nya remaja yang sangat ceria dan periang. Sekarang sudah musnah semenjak cinta nya itu pergi meninggalkan nya. Jihoon menjadi pria yang sangat dingin dan tidak banyak bicara selain kepada orang terdekat nya.
Beberapa kali orang tua nya mengenalkan anak nya itu kepada anak kerabat nya untuk menjalin hubungan. Tetapi selalu di tolak mentah mentah oleh Jihoon.
Keinginan Jihoon masih sama. Ia hanya ingin cinta SMA nya itu. Bahkan jika Jihoon diperbolehkan untuk meminta satu permintaan,ia hanya ingin cinta nya kembali pada nya. Memang bodoh,menunggu seseorang sampai 5 tahun lama nya yang bahkan sampai sekarang Jihoon tidak pernah mendapat kabar apapun dari nya.
Jihoon hanya ingin cinta nya. Jihoon hanya ingin cinta nya itu kembali padanya. Ya,cinta nya. Choi Hyunsuk.
-------
Hari minggu ini,seperti biasa Jihoon akan menemani anak nya itu mengikuti kelas dance. Ini juga salah satu mengapa Jihoon mengadopsi Junghwan. Anak itu benar benar mirip dengan kepribadian cinta nya. Menyukai dance,menyukai warna ungu,suka membaca novel,dan selalu tidak percaya diri dengan suara nya saat bernyanyi. Junghwan hanya menyukai mendengarkan lagu daripada ikut bernyanyi. Itu benar benar seperti cinta nya.
Saat di perjalanan menuju kelas dance Junghwan. Terdapat pesawat yang terbang diatas mobil nya. Dan membuat Junghwan takjub dengan itu. Junghwan terlihat sangat kagum dengan pesawat. Tetapi Jihoon menanggapi itu biasa saja.
