Dua bulan kemudian."Bunda,jangan gugup ya. Tadi Junghwan liat ayah di altar. Ayah ganteng banget. Bunda juga cantik" Ucap Junghwan dengan menggenggam tangan seorang lelaki yang akan resmi menjadi bunda nya beberapa saat lagi.
Ya,setelah memikirkan dan mempersiapkan dengan matang matang. Akhir nya Jihoon memutuskan untuk menikahi Hyunsuk. Semua yang ia butuhkan sudah didapatkan. Cinta nya kembali dan tentu saja dengan restu ayah nya. Jihoon tidak mau menunggu lama lama lagi. Ia hanya takut Hyunsuk meninggalkan nya lagi. Jadi,Jihoon berfikir harus cepat cepat mengikat Hyunsuk dalam hubungan pernikahan dengan nya. Untung saja,Hyunsuk tidak ada keraguan lagi terhadap Jihoon. Jihoon benar benar membuktikan kepada nya bahwa itu benar benar cinta.
Hyunsuk tersenyum.
"Makasih ya,abis ini Junghwan yang nemenin bunda kesana ya"Junghwan mengangguk dengan semangat. Selain Jihoon dan Hyunsuk,Junghwan lah yang paling tidak sabar dengan acara ini. Sebentar lagi ia akan memiliki seorang bunda seperti teman teman lain nya. Sebentar lagi ia akan melihat wajah bahagia di raut muka ayah nya. Karna seseorang yang ia cintai telah kembali.
-----
Acara telah selesai. Jihoon,Hyunsuk dan Junghwan telah kembali ke rumah Jihoon. Junghwan langsung masuk ke kamar nya karna sudah sangat kelelahan. Hyunsuk dan Jihoon sedang bersih bersih di kamar mereka juga.
"Jihoon,mandi dulu. Baru tidur" Perintah Hyunsuk yang baru selesai mandi.
"Iya sebentar. Aku masih cape banget"
"Iya makanya mandi buruan. Biar bisa langsung istirahat"
Jihoon akhir nya nurut. Karna gamau diomelin Hyunsuk.
Jihoon keluar dengan kaos putih,celana pendek dan rambut yang masih basah.
(Bayangin aja sendiri)
Jihoon langsung rebahan di sebelah Hyunsuk yang lagi main hp sambil selonjoran.
"Akhir nya aku bisa milikin kamu"
Hyunsuk mengalihkan pandangan nya ke Jihoon. Lalu tersenyum hangat.
"Aku yang pas masih SMA selalu berharap kamu mau jadi pacarku. Tapi saat kemaren kamu pulang aku ga harapin itu lagi. Aku rasa percuma kita pacaran dalam umur segini dan dengan ada nya Junghwan. Junghwan butuh ibu nya. Junghwan butuh kamu." Jihoon menatap Hyunsuk dengan lembut dengan senyuman tipis di bibir nya.
Hyunsuk mengelus rambut basah Jihoon yang sekarang sudah merebahkan kepala nya di paha Hyunsuk.
(Yang udah nikah mah beda ye)
"Aku gatau apa yang kamu lakuin di jepang. Dan aku pun ga peduli. Entah kamu pernah punya pacar atau engga. Aku ga peduli sama sekali. Yang penting sekarang,kamu udah jadi punyaku. Hyunsuk cuma milik Jihoon."
"Jangan tinggalin aku lagi ya. Aku gatau harus gimana lagi kalo kamu suatu saat pergi lagi. Aku hancur tanpa kamu,Hyunsuk. Kamu tau kan?"
Hyunsuk mengangguk.
Jihoon menggenggam tangan Hyunsuk yang tadi mengelus rambut nya.
"Jangan pergi lagi ya?"
Setelah mengatakan itu. Jihoon mencium punggung tangan Hyunsuk,seolah menyalurkan perasaan yang selama ini tidak terbalaskan.
Jihoon bangun dari acara rebahan nya. Menatap Hyunsuk dengan sangat memuja. Semakin lama wajah Jihoon semakin mendekat ke wajah Hyunsuk. Bibir mereka bertemu,dan saling memangut lembut. Seolah menyalurkan perasaan yang selama ini tidak cukup untuk bertemu.
(Selanjut nya bayangin aja kalo orang baru nikah gimana🌚)
------
Tiga hari setelah pernikahan. Aktivitas dirumah Jihoon mulai seperti biasa. Jihoon yang bersiap untuk ke kantor,Junghwan yang bersiap pula untuk bersekolah.