Jihoon merasa de javu. Jihoon merasakan aura yang dulu ia rasakan. Cinta nya yang sedang menggenggam wadah penyiram bunga,piyama hijau dan rambut poni. Sama persis seperti saat Jihoon mulai mengagumi cinta nya. Tidak banyak yang berubah dari cinta nya. Bahkan mungkin tinggi badan nya masih sama. Pelukan terakhir yang ia rasakan di rooftop pun masih sama hangat nya seperti saat ini yang ia rasakan.Ya,saat sudah meyakinkan bahwa itu adalah benar cinta nya Jihoon langsung memeluk erat. Dibalas juga oleh cinta nya tak kalah erat. Cinta nya telah kembali. Cinta nya pulang. Keinginan dia terpenuhi. Cinta nya kembali pada nya. Cinta nya,Choi Hyunsuk. Dia telah kembali.
Jihoon merasa punggung nya basah,ia yakin Hyunsuk sedang menangis sekarang. Ia juga rasanya ingin menangis,tapi ia tahan dengan kuat. Ini hari bahagia,kenapa harus ada tangisan lagi? Sudah cukup hari hari nya selama 5 tahun dipenuhi air mata menyakitkan. Hari ini,dan seterusnya tidak akan ada lagi. Karna,Hyunsuk nya telah kembali.
"J-jihoon,H-hyunsuk kangen" Ucap Hyunsuk dengan kesusahan karna sesenggukan masih didalam pelukan hangat Jihoon.
"Iya,aku juga kangen kamu" Jawab Jihoon dengan mengelus rambut belakang Hyunsuk.
"M-maafin Hyunsuk,Jihoon"
"Engga,Hyunsuk ga salah. Gapapa,udah jangan nangis lagi" Jihoon melepaskan pelukan nya dan menghapus air mata Hyunsuk.
"Maafin Hyunsuk"
"Ssttt udah gapapa yang penting Hyunsuk udah pulang hari ini,ya?" Ucap Jihoon dengan nada yang sangat lembut bahkan seumur hidup nya Jihoon tidak pernah berbicara se lembut ini kepada seseorang barang ke orang tua nya atau pun Junghwan.
Hyunsuk semakin menangis dan masuk lagi kedalam pelukan Jihoon setelah mendengar jawaban Jihoon.
Tidak lama,ayah dan bunda Hyunsuk keluar dari rumah.
"Ada apa ini?" Tanya ayah Hyunsuk.
"Eh,ini Jihoon? Astaga padahal baru setaun lalu kamu pindah rumah. Tambah ganteng aja kamu ya" Ucap bunda Hyunsuk sambil mendekat kearah Hyunsuk dan Jihoon yang baru melepaskan pelukan nya.
Jihoon tersenyum malu.
"Makasih tante""Kamu ngapain kesini?" Tanya ayah Hyunsuk dengan nada yang sangat galak. Bahkan Junghwan ketakutan dan bersembunyi di belakang tubuh mamah Jihoon.
Mendengar itu,Hyunsuk langsung menangis lagi dengan keras. Membuat semua yang ada disitu panik.
"Kok kamu yang nangis? Yang dibentak Jihoon kenapa kamu yang nangis?" Tanya ayah Hyunsuk masih dengan tatapan tajam nya.
"Ayah ga boleh gitu ke Jihoon! Katanya tadi malem gapapa kalo Hyunsuk sama Jihoon"
Ayah Hyunsuk langsung tertawa mendengar ocehan anak nya.
"Ayah bercanda."
Jihoon langsung bernafas lega. Akhir nya yang ia tunggu tunggu. Restu dari ayah Hyunsuk. Sudah dia dapatkan hari ini sekaligus dengan kembali nya Hyunsuk. Ini hari paling membahagiakan bagi Jihoon.
"Jadi Jihoon,kapan kamu nikahin anak saya?"
"Hah?"
"AYAHHHHHH"
----
"Jadi,kamu udah pulang dari kemarin?" Tanya Jihoon yang sekarang lagi nyetir mobil nya dengan Hyunsuk yang duduk di sebelah nya.
Tadi setelah ngobrol ngobrol antara keluarga Park sama keluarga Choi. Jihoon ngajakin Hyunsuk buat jalan sekaligus nge bayar semua kekangenan dia.
Hyunsuk ngangguk.
"Hyunsuk udah pulang dari kemaren. Dan udah ketemu mamah sama papah Jihoon juga"