Rencana Chiki | part 38

27 2 0
                                    

"Semua orang pun tahu, cinta yang berujung tangis akan membuat pemerannya menjadi antagonis."

(Rigel Altha Fernando)

__________ 🍁 __________


Tak terasa sudah satu semester Neira tempuh dengan penuh perjuangan, suka dan duka. Selepas pikirannya terkuras karena tugas dan ujian-ujian, akhirnya ia bisa sedikit bernafas lega tinggal menunggu hasil. Semua orang disana sudah tahu bahwa seorang Neira Adara Kusuma adalah salah satu murid yang tergolong pandai. Tak heran jika namanya sering disebut di bibir para pengajar fakultas kedokteran.

Pagi itu Neira sedikit santai dan masih menunggu bus di halte seperti biasanya. Ia masih terfokus pada layar handphonenya yang sedang mencari tahu tentang tempat wisata yang cocok untuk libur semesternya. Rencananya libur semester akan ia gunakan untuk menghabiskan waktu sendiri mengelilingi Jepang.

"Duh banyak juga ya tempat yang harus aku kunjungi, tapi ngga bisa semuanya." Batin Neira.

"Neira...." Panggil Chiki dari seberang jalan.

"Hai Chiki...." Sahut Neira yang langsung berlari ke arahnya.

"Lo nunggu bus?"

"Iya nih, tumben lama."

"Ayo naik. Bareng gue aja sekalian." Tawarnya dengan ramah.

"Emm okee."

"Gimana? Udah selesai ujian?" Tanya Chiki membuka topik pembicaraan.

"Udah nih, tinggal holidaynyaa." Celoteh Neira.

"Udah ada rencana mau kemana gitu?"

"Belum Chik, masih bingung."

"Ke Hokkaido, gimana?" Ujar Chiki dengan nada semangat.

"Hokkaido?"

"Iya Nei, kita main salju disana. Naik kereta gantung di atas salju, main snowboarding."

"Berdua bisa?"

"Iyalah Nei, cuma kita. Gue dan lo."

"Oke. Nanti kamu yang atur."

"Beres. Dah sampai."

"Makasih ya Chik. Sorry aku ngrepotin kamu terus. Ngga tau gimana kalo disini ngga ada kamu." Ucap Neira sembari memeluk Chiki. Chiki hanya diam dan berpura-pura tersenyum.

"Santai aja kali Nei, lo juga udah gue anggep kaya sodara gue sendiri. Selama ini gue nyaman sama lo, jadi kalo ada apa-apa lo tinggal hubungi gue."

"Iya Chiki manis. Sebagai balas budinya, aku bakal nglakuin apa aja buat kamu dan ngasih apa yang kamu mau Chik."

"Yakin bisa ngasih apa yang gue mau? Ckk..."

"Lo emang sahabat terbaik Nei." Ucap Chika dengan lirikan yang beda.

"Yaudah aku keluar dulu ya, see you..."

Atap SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang