Pentas Seni | part 12

66 10 3
                                    

" Hidup yang kita jalani ini seperti teater yang dipertunjukkan. Banyak orang yang menyaksikan dan memberi pujian atas keberhasilan juga menghakimi dengan berbagai cacian. Semuanya hanya tergantung kita yang menjalankan, jadikan pujian sebagai pengingat dan jadikan cacian sebangai penyemangat."

(Neira Adara Kusuma)

_______________ 🍁 ______________

Satu minggu pun berlalu, saatnya acara yang ditunggu-tunggu datang. Acara kebanggaan SMA Cendekia yang diadakan satu tahun sekali. Semua siswa pun memanfaatkan kesempatan ini untuk bernyanyi bersama saat Pentas Seni, berkumpul dengan teman-temannya juga ajang berfoto-foto dengan sahabat maupun pacar.

Pagi itu semua anggota OSIS disibukkan dengan kegiatan yang akan mereka adakan yaitu pentas seni. Neira bersama rekan-rekannya berangkat lebih awal dibanding siswa lainnya karena mereka lah yang bertugas dan berperan penting dalam kegiatan istimewa di sekolahnya tersebut.

Sebelum memulai kegiatan, mereka berkumpul di depan Ruang OSIS untuk mendengarkan intruksi dan pengarahan dari Kak Leon selaku Ketua OSIS SMA Cendekia.

"Selamat pagi teman-teman. Semoga kita dalam keadaan sehat dan tidak ada halangan suatu apapun, kalo ada yang sakit bilang dari sekarang, jangan dipaksakan. Untuk pertama kita akan memulainya dengan mengecek kembali peralatan yang telah tertata pada hari sebelumnya. Cek semua mulai dari soundsystem serta microfon yang disediakan. Semua kursi sudah tertata rapi berkat bantuan Kang Dulloh. Yang bertugas bagian konsumsi, silakan kalian persiapkan makanan mulai dari jatah para siswa sampai yang kita sediakan untuk pengisi acara dan guru-guru nanti. Untuk selebihnya tugas kalian sudah saya list di daftar tugas yang akan Adara bagikan pada kalian. Ini acara besar di sekolah kita, nama baik OSIS dipertaruhkan atas berhasil atau tidaknya acara ini, jadi saya harap kita dapat kerja sama dengan baik. Terimakasih." Ucap Leon panjang lebar untuk memberi semangat pada anggota lainnya.

"OSIS SMANKIA......"

"ITU KITAAA!!!!"

Suara semangat pun mulai menggema di langit sekolah, Neira cukup antusias dengan semangat yang mereka kerahkan termasuk Leon yang selalu bersabar dan bekerja keras demi berlangsungnya acara.

"Kak Leon." Panggil Neira yang mulai mendekati Kak Leon di saat yang lain sudah berhambur pergi.

"Ada apa Ra?" Tanya Leon penasaran karena tiba-tiba Neira mendekatinya.

"Makasih yaa udah bantu saya atasi semua ini, udah ngasih semangat juga selalu ada buat saya." Ucap Neira dengan senyuman manisnya.

"Sama-sama Adara, gitu aja makasih. Kan udah jadi tugas saya. Yaudah saatnya kita beraksi pagi ini. Smangatt Bintang Kecil." Ujar Leon yang mengacak-acak rambut Neira dengan gemas.

"Ish Kak, berantakan nanti." Rajuk Neira yang mulai merapikan rambutnya kembali.

"Udah sana kerja ibu ketua." Perintah Leon, dengan sigap Neira pun pergi meninggalkan Kak Leon dan tak lupa memberi senyuman manisnya.

Atap SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang