"apa maksud mu Sarada? Kau tidak berniat untuk bercerai dengan ku bukan?" Boruto masih tidak percaya dengan apa yang didengarnya, bagaikan tersambar petir disiang bolong dan terlempar di bibir neraka, Boruto masih menganggap bahwa semua ini adalah mimpi.
Sarada tidak mungkin menyerah secepat ini bukan? Sarada tidak akan pernah meninggalkan nya bukan? Dan Sarada tidak akan pernah mencintai laki-laki lain selain dirinya bukan? Kenapa Sarada bisa berubah drastis seperti ini? Boruto mulai merutuki dirinya sendiri yang mengatakan bahwa pernikahan ini hanya bisa bertahan selama satu bulan.
Sekarang nasi sudah menjadi bubur, Boruto menyesal karena pernah mengatakan kalimat itu, Boruto menyesal karena telah menyuruh Sarada untuk menyerah. Sekarang semua menjadi kenyataan, segala ucapan Sarada menjadi kenyataan. Sarada mulai membuka lembaran baru dengan Arka, hanya satu pertanyaan yang berada dipikiran Boruto saat ini yaitu apa Sarada akan melupakan nya?
"Menurutmu? Kau sendiri bukan yang menyuruhku untuk menyerah? Kau sendiri bukan yang mengatakan bahwa pernikahan ini hanya bisa bertahan selama satu bulan?" Boruto hanya bisa mengangguk-angguk kepalanya, semua ucapan Sarada memang benar. Sarada tidak pernah salah dalam berbicara dan Sarada juga tidak pernah main-main dalam mengucapkan segala keluh kesahnya.
"Jadi untuk apa aku mempertahankan pernikahan ini jika suami ku saja menganggap bahwa pernikahan ini hanyalah sebuah permainan? Selama ini aku selalu berjuang untuk mu, tapi apa yang aku dapatkan? Hanya sebuah tamparan! Hanya sebuah bentakan! Kau tidak pernah memberikan sedikit pun cinta untuk ku, kau tidak pernah sekalipun memberikan kesempatan untuk aku masuk kedalam hatimu. Kau tau seperti apa sakitnya memperjuangkan orang yang sama sekali tidak mencintai kita?" Suara Sarada naik turun tidak beraturan, begitu pun dengan emosinya. Terlihat wajah wanita muda bersurai raven itu sudah sangat merah, menahan rasa kesal dan juga kecewa.
"Aku tidak ingin kau menyerah Sarada, aku mohon jangan tinggalkan aku." Boruto berniat untuk membawa tubuh Sarada kedalam pelukan hangatnya tapi dengan tidak sopan nya Arka menarik lengan Sarada dari belakang hingga punggung Sarada bertabrakan dengan dada biang si dokter gadungan berambut uban itu.
"Kebohongan apalagi yang sedang kau sembunyikan dari ku Boruto? Permainan apa lagi yang sedang kau rancang untuk ku? Aku lelah, aku lelah jika harus dipermainkan secara terus-menerus seperti ini Boruto, aku hanya wanita biasa dan aku juga manusia biasa sama seperti mu. Ada kala aku lelah dan ada kalanya aku ingin menyerah." Boruto menatap Sarada dengan intens, cairan bening itu kembali terjatuh, hati Boruto mulai terasa nyeri saat melihat tetes demi tetes air mata terjatuh pada lantai.
Ingin sekali Boruto mengusap air mata itu, menghilangkan jejak air mata yang sudah membasahi kedua pipi chubby istri cerewetnya itu, tapi kini Boruto sadar, tangan kotornya tidak pantas menyentuh kulit suci milik Sarada.
Sarada terlalu suci untuk Boruto sentuh, Sarada terlalu berharga untuk Boruto singkirkan. Memang benar adanya jika seorang iblis tidak pantas bersanding dengan seorang bidadari, seorang iblis tidak mungkin bisa mengerti perasaan bidadari, tapi apa salah jika seorang iblis ingin berjuang untuk sang bidadari?
"Aku mohon Sarada berikan aku kesempatan kedua, aku akan memperbaiki semua kesalahan ku." Dengan tulus Boruto berucap, dengan sempurna tubuhnya membungkuk dan dengan ikhlasnya pandangan matanya tertunduk dalam, meratapi nasibnya yang sudah di ujung tanduk.
Tapi apakah semua itu bisa meluluhkan hati Sarada? Tidak sama sekali tidak! Tangisan Sarada justru semakin menjadi-jadi, beruntunglah Boruto karena jalur ini memang sangat sepi oleh pengunjung jadi kepalanya tidak berlubang karena telah membuat wanita kesayangan banyak orang itu menangis.
Ya semua orang juga tau, semua orang yang bekerja di rumah sakit ini juga tau, jika Sarada adalah wanita kesayangan bagi mereka yang mengangumi kecantikan parasnya, kesempurnaan fisiknya dan kelembutan hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Out Of Spite
RomanceSarada hanyalah seorang gadis yang haus akan cinta dan juga kasih sayang. masa lalu yang suram membuatnya trauma dengan yang namanya perpisahan dan begitu takut ditinggalkan oleh orang-orang yang dicintainya. Sarada pikir menikah dengan boruto akan...