"Apa kau mendengar ku? Sekarang kau bereskan semua kekacauan ini dan ingat jangan membersihkan lantai dengan alat pel tapi kau harus menggunakan kain yang berada didekatmu! Jika kau melanggar aturan ku maka kau akan tau akibatnya!".ancam boruto sembari menjambak surai raven istrinya sedangkan sang mpu hanya meringgis kesakitan dengan tetap mempertahankan posisinya yaitu menutup kedua telinganya
Serapat apapun sarada menutup telinga nya tapi semua itu seperti nya hanya sia-sia saja karena ia masih bisa mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh suaminya itu.
"Ta... tapi hiks.. aku membeli semua hiks.. pakaian itu hiks.. untuk kau pakai hiks.. boruto bukan hiks... untuk membersihkan lantai".isak sarada tanpa menatap lawan bicaranya bahkan badan nya pun sedikit bergetar karena sarada sangat tidak menyukai situasi seperti ini
"Aku tidak perduli, sudah berapa kali aku bilang jika aku tidak akan pernah sudi memakai apapun yang dibelikan oleh mu! Apalagi jika barang-barang itu sudah kau sentuh, cih lebih baik aku membeli yang baru dari pada harus menerima pemberian mu itu!".bentak boruto kemudian ia menendang perut istrinya hingga tubuhnya tersungkur dilantai diantara seerpihan-serpihan kaca dan makanan yang sudah berserakan di mana-mana
"Aku mohon boruto setidaknya hargai aku sebagai istrimu, aku tidak akan meminta apapun dan aku tidak akan menuntut apapun darimu tapi aku hanya ingin kau memperlakukan ku layaknya seorang istri bukan pembantu atau apapun itu karena itu semua sangat menyakitkan".sarada menghentikan tangisnya, ia menyeka air mata nya dan berusaha untuk tegar dalam menghadapi ujian hidup baru nya ini
"Cih istri katamu? Kau hanya istriku dalam selembar kertas jadi jangan harap jika aku akan menganggapmu sebagai istriku dan aku tidak akan pernah sudi untuk memberikan mu sepeser uang pun!".tanpa hentinya boruto membentak bahkan ia juga semakin meninggikan nada bicaranya sedangkan sang lawan bicara hanya menekuk wajahnya dengan memeluk lututnya sendiri
"Apa sulit nya kau menganggapmu sebagai istri? Kita sudah menikah boruto tapi kau tidak mau untuk menganggapku sebagai istrimu lalu untuk apa aku ada disini?".tanya sarada dengan mata yang berkaca-kaca tapi ia memaksakan dirinya untuk tetap kuat dan jangan pernah menyerah karena ia sudah berjanji kepada dirinya sendiri untuk tetap mempertahankan pernikaan ini sampai boruto bisa mencintainya dengan tulus dan ia juga hanya memiliki waktu 4 bulan jika gagal maka ia harus bersiap untuk angkat kaki dari rumah ini
"Kehadiran mu disini hanya untuk membersihkan rumah bukan melayani ku atau bahakan kau berharap jika kau bisa tidur dengan ku, semua itu tidak akan pernah terjadi!".awal nya boruto mengatakan kalimat itu dengan suara pelan tapi di akhir kalimatnya ia berteriak didekat telinga istrinya membuat sang mpu terlonjak kaget dan menangis kembali karena boruto tanpa hentinya mengatakan kata-kata yang menyakitkan kepada nya
"Tidak masalah jika hari ini kau mengatakan itu tapi suatu saat nanti aku akan membuatmu menarik kembali kata-katamu dan aku yakin jika nanti kau bisa mencintai ku boruto".ucap sarada dengan penuh percaya diri tapi suaranya terdengar lemah karena berusaha menahan isak tangisnya
"Jangan pernah berharap jika aku akan mencintaimu karena gadis sialan sepertimu tidak pantas untuk dicintai oleh satu pun laki-laki didunia ini! Kau hanya pantas menderita! Kau hanya pantas menangis! Dan satu lagi kau hanya pantas untuk mati!".teriak boruto sekencang mungkin kemudian ia berbalik badan dan berniat untuk pergi tapi istrinya itu malah memeluk kedua kakinya membuat boruto semakin geram saat melihatnya
"Kau boleh menyiksa ku sepuasmu! Kau boleh mengatakan semua kata-kata kasar yang kau miliki untuk ku! Kau boleh membuat ku menangis setiap hari! Dan kau boleh menyakiti hatiku sesuka mu tapi aku mohon jangan pernah tinggalkan aku, jangan pernah mengakhiri hubungan ini, aku akan melakukan apapun yang kau minta asal kau tidak pergi dari kehiduapan ku boruto karena aku sangat mencintaimu".pinta sarada semakin mempererat pelukan nya karena ia benar-benar tidak ingin kehilangan orang-orang yang dicintainya lagi sudah cukup dulu ia ditinggalkan oleh mereka dan sekarang ia tidak akan membiarkan boruto meninggalkan nya meskipun ia yang harus menanggung semua resiko nya tapi sarada siap dengan apa yang akan ia dapatkan nanti
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Out Of Spite
RomanceSarada hanyalah seorang gadis yang haus akan cinta dan juga kasih sayang. masa lalu yang suram membuatnya trauma dengan yang namanya perpisahan dan begitu takut ditinggalkan oleh orang-orang yang dicintainya. Sarada pikir menikah dengan boruto akan...