Married Out Of Spite

Sifat Asli Boruto

Mension Uchiha

Suasana diruangan itu terlihat penuh dengan ketegangan, membuat bulu kunduk merinding bagai melihat penampakan tak kasat mata disiang bolong.

Mata onyx setajam elang itu menatap ke empat manusia didepannya dengan intimidasi membuat orang yang ditatap berkeringat dingin karena sasuke sudah mengeluarkan aura membunuh.

Sedangkan sarada hanya bisa menggigit bibir bawahnya, sesekali kedua kakinya juga mengetuk lantai untuk menghilangkan rasa gugup.

Ini baru pertama kalinya ada laki-laki tidak dikenal yang masuk kedalam mension ini, tentu saja itu membuat papa nya curiga karena bisa saja orang tersebut memiliki niat jahat.

"Jadi kau ingin menikahi putriku?".tanya sasuke kepada seorang pemuda bersurai kuning yang tiba-tiba saja datang ke mension ini

"Iyah paman aku ingin menikahi nya".jawab boruto menyungging senyum manisnya

"Simpan senyum mu itu, apa kau mencintai putriku?".tanya sasuke penuh kecurigaan padahal ia sudah mengulanh pertanyaan ini sebanyak 10 kali tapi tetap saja sasuke bertanya lagi dan lagi

Sepertinya sasuke tidak menyukai pemuda yang akan menikahi putrinya, entah kenapa sasuke justru merasa kesal saat pertama kali melihat wajah pemuda itu.

Sasuke juga tidak tau pasti alasan ia bisa sekesal ini itu apa? Tapi rasanya sasuke ingin menghajar pemuda itu karena menurutnya dia bukan lah pemuda yang baik.

Jadi sasuke hanya takut jika nanti putrinya bukan nya bahagia dengan pernikahan nya tapi malah tersiksa dan menderita.

"Iya aku mencintai nya".jawab boruto yang terlihat masih mempertahankan senyum manisnya meskipun sang lawan bicara hanya menatap nya dengan sangat datar

"Apa kau bisa membahagiakan putriku?".tanya sasuke lagi

Sasuke tidak akan pernah berhenti bertanya sebelum pemuda didepan nya ini bosan menjawab pertanyaan yang ia ucapkan lalu angkat kaki dari mension ini.

"Aku akan membahagiakan sarada paman".jawab boruto dengan cepat karena tidak ingin tertinggal point lalu ia tidak bisa mendapatkan restu dari paman sasuke

"Sasuke-kun sudah lah hentikan pertanyaan berbelit mu itu, karena kau sudah mengatakan nya sebanyak 10 kali bahkan lebih dari itu".sakura yang tadinya hanya terdiam kini angkat suara untuk membujuk suaminya agar mau menyetujui acara pernikahan ini

Sebenarnya sakura juga tidak mengenal satu pun dari mereka tapi seingatnya beberapa tahun yang lalu keluarga uzumaki sudah menyelenggarakan pesta pernikahan yang cukup mewah.

Jadi sakura sedikit bingung mengenai acara pernikahan itu, siapa yang menjadi mempelai pria dan wanita saat acara itu?

Jika boruto baru saja akan menikah, tidak mungkin adik perempuannya yang sudah menikah karena jika dilihat dari penampilan nya sepertinya gadis cantik itu masih duduk di kelas 3 SMA.

Mungkin hanya terpaut beberapa tahun dengan sarada tapi tetap saja sakura penasaran tentang siapa orang yang menikah di acara yang penuh dengan kemegahan itu.

Bahkan keluarga uzumaki mengundang semua orang untuk hadir di acara pernikahan itu hanya saja waktu itu acara pernikahan nya diadakan di luar negri sedangkan sakura dibebani oleh kewajiban nya di rumah sakit jadi ia tidak bisa hadir dalam acara tersebut.

"Tapi sakura....".

"Putri kita itu sudah dewasa jadi biarkan dia memilih jalan hidupnya sendiri, kita sebagai orang tua hanya perlu mendukungnya bukan malah mengaturnya sasuke-kun".nasihat sakura kepada suaminya sembari memeluk suaminya dari arah samping