A Story-Name Wood

Chapter 1

1991

"Pagi mum" sapa seorang anak laki-laki yang sedang berdiri dianak tangga. Seseorang yang dipanggil mum itu menoleh, sebelum berkata "...oh, pagi dear." "Apa adikmu belum bangun ,makanan sudah hampir siap?! " sambungnya.

"Sepertinya belum, aku akan membangunkannya mum" anak itu berbalik arah,berjalan ke atas dan sampai disuatu kamar.

'Tok Tok Tok'

Suara ketukan pintu dari anak laki-laki tadi.
"Name , come on wake up."
Pintu itu terbuka, dan terlihat gadis berumur 11 tahun menggunakan piama, dengan rambut sedikit berantakan,dan wajah sedikit basah(karena habis cuci muka) yang sedang berdiri dengan senyum manis.

"Morning Oliver" ucap gadis itu kepada kakaknya. "Morning Name,ayo cepat turun ibu sudah menyiapkan makanan." ajak Oliver dan menggandeng tangan kecil adiknya itu.

"Morning mum, dad" sapa gadis itu sambil mencium kedua pipi orang tuanya. "Morning Sweetheart" jawab seorang pria dewasa yang tadi ia panggil dad. "Hey deaer,ada surat untukmu" Mrs. Wood tersenyum dan memberikan surat tersebut kepada name.

Name memiringkan kepalanya "surat,... untukku?!" ucap name dengan nada bingung. Lalu ia membuka dan membaca surat tersebut. "H-Hogwarts, s-surat ini dari Hogwarts ?!" name sedikit kaget, tetapi dia juga sangat sangat senang.

"Bagaimana,apa kau senang sweetheart?!" tanya Mr. Wood disertai senyuman. "Tentu saja aku sangat sangatlah senang dad" ucap name dengan wajah gembira dan masih memandangi surat itu. "Cepat makan makananmu name, memandangi surat tidak membuatmu kenyang." Perintah Mrs. Wood dengan diiringi kekehannya.

Oliver dan ayahnya hanya tertawa singkat,lalu memakan makanan mereka. "Besok kita akan pergi ke
Diagon Alley untuk membeli perlengkapan yang akan kau butuhkan di Hogwarts nanti." "Oke mum" jawab name dengan wajah yang masih sangat sangat gembira.

"Rumor rumornya Harry Potter juga akan bersekolah di Hogwarts tahun ini" ucap Mr.Wood yang membuat mata semua orang yang ada di meja makan melihatnya.

Siapa yang tidak tahu Harry Potter?! Seorang anak laki-laki yang selamat dari serangan You-Know-Who(Voldemort). Walaupun dia harus di tinggal pergi oleh kedua orang tuanya untuk selamanya.

"Benarkah, berarti dia akan seangkatan dengan ku?" "Aaa.... Ini akan menjdi tahun yang sangat terbaik untukku" lanjut name dengan wajah yang lebih gembira. Ia memang mengidolakan Harry Potter saat ibunya menceritakan cerita tentangnya. Menurutnya itu sangat keren.

"W-wow wow, sepertinya kau sangat senang sekali hari ini" Kekeh Oliver. "Dan itu juga baru rumor Name" sambungnya. "Yaaa... Semoga saja itu benar, dan semoga juga dia akan berteman dengan ku." Semua yang ada di situ tertawa melihat Name yang sangat gembira dan antusias.

"Ya... Semoga saja. Aku juga ingin melihat anak Lyly dan James." Ucap Mrs. Wood dengan wajah yang tiba-tiba menjadi sedih. " Sudahlah sayang, James dan Lyly pasti sudah tenang di atas sana" ucap Mr. Wood sambil mengelus pelas pundak istrinya itu.

Mrs. Wood adalah salah satu teman Lily dan The Marauders saat bersekolah di Hogwarts. Mereka berdua sama-sama masuk Asrama Gryffindor. Sedangkan Mr. Wood berasal dari Asrama Hufflepuf.
Mr. Wood berteman dengan James Potter dan The Marauders lainnya. Tetapi Mr. dan Mrs. Wood berada diangkatan dua tahun diatas the Marauders dan Lily Evans.