Chapter 24

161 20 0
                                    

Peron 9¾ terlihat penuh dengan banyaknya manusia. Mengingat hari ini adalah tanggal Satu September, para orang tua akan mengantarkan anak anak mereka untuk kembali ke sekolah Hogwarts dengan Hogwarts Express.

Name dan Oliver telah berpamitan dengan kedua orang tuanya. Ia dan Hermione meletakkan kopernya di gerbong dibantu oleh kakaknya. Lalu mereka segeran mencari kompartemen.

"Apa kau sudah melihat Harry dan Ron" tanya Name sambil melihat lihat kompartemen mana yang masih kosong. Hermione menggeleng, "Tidak, aku hanya melihat Percy dan si kembar tadi. Mungkin mereka berdua sudah berada di Kompartemen" jawab Hermione.

Lalu kedua anak perempuan itu, memasuki kompartemen yang kosong. Mendudukan tubuh mereka dengan nyaman. Athena, kucing Name, ada bersama Oliver. Tidak lama kereta bergerak, Name dan Hermione melambaikan tangan mereka kepada keluarganya masing masing lewat ventilasi.

Dalam perjalanan Name dan Hermione hanya membaca buku dan bercerita cerita. Mereka hanya berdua saja, agak aneh bagi Name karena tidak ada Ron dan Harry.

Name bangkit dari duduknya, "Hermione, aku lapar, ingin mencari Trolley witch. Siapa tahu nanti bisa ketemu Harry dan Ron. Apa kau mau nitip sesuatu?!"

Hermione mengerutkan keningnya, berfikir sejenak. "Em yeah, Pumpkin Pasties and Mince pie, please"

Name tersenyum dan mengangguk. Detik itu Hermione akan mengambil uang didalam sakunya, Tapi langsung tertahan oleh suaran gadis berambut coklat lurus, "Tidak, tidak. Aku menraktrikmu" ucap Name segera.

Hemrione tersenyum menunjukan giginya, "Terimaksih" ucapnya. Name mengangguk dan segera keluar dari Kompartemen, menyusuri lorong kerena mencari penyihir troli.

Tak berapa lama ia menemukan perempuan membawa troli itu dekat di kompartemen Slytherin. Name menghapiri nya, dengan senyum merkah. Ada beberapa anak yang sedang membeli juga dan sekarang mereka memperhatikan Name.

"Eh- Hey Wood" sapa salah satu dari mereka, yang di sapa menatap orang yang menyapanya lalu tersenyum, "Hallo Roger Davies. Membeli camilan?!"

Roger mengangguk, tersenyum terlihat salah tingkah dengan pipi yang memerah.
"Kalau begitu aku dulan" katanya, lalu pergi bersama temannya dan mulai berbisik bisik.

"Ingin membeli apa, dear?!" tanya wanita tua itu ramah. Name yang melihat sangat banyak makanan di atas troli menjadi kalab, tadinya hanya ingin membeli beberapa camilan dan manisan malah membeli cukup banyak, tidak lupa dengan pesanan Hermione.

Setelah selesai, gadis itu memberikan beberapa koin berwarna perak kepada penyihir Troli. Ia tersenyum dan mengucapkan terimakasih kepada wanita tua itu. Dan berbalik ingin pergi.

Saat berbalik, kepala gadis itu hampir saja menubruk dada bidang seseorang. Lelaki itu lebih tinggi dari Name. "Oh maafkan aku" ucap Name menyesal. Lelaki itu tak menjawab, ia menunduk melihat Name yang masih melihat kearah dadanya, pandangan nya beralih ke tentengan di tangan Name yang berisi kue, manisan, dan Camilan.

"Kau akan menghabiskan itu semua?!" tanya pemuda itu. Name mendongak ke atas. Manik coklat milik Name bertemu dengan manik mata berwarna hijau ke-emasan yang terlihat dingin milik laki laki itu.

"Oh, Hallo Adrian Pucey-"
"Tidak, tentu tidak. Ini untuk temanku juga" Jawab Name, lembut. "Kalau begitu aku permisi, selamat siang" Name meleparkan senyum ramah kepada Pucey dan dua orang lain yang berada di belakang pemuda itu, Terence Higgs dan Lucian Bole.

Ketiga pemuda itu memandang Name menjauh, yang hanya memperlihatkan punggungnya saja. "Ada yang ingin kalian beli, Dear?!" tanya penyihir Troli yang langsung menyadarkan mereka bertiga kedunia nyata lagi.

A Story-Name WoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang