Chapter 7

402 47 0
                                        

"Oh yaa, ayo Mione." Sebelum Name menarik tangan Hermione,tangan Name terlebih dahulu di tarik oleh Si kembar.

"HEY, apa-apaan kalian ini." Ucap Hermione kesal. Tanpa membalas ucapan gadis berambut coklat mengembang itu, Fred&George malah langsung kabur sambil menarik Name keluar dari Asrama. "Hahaha, bocah sialan." tawa Oliver melihat si kembar menculik adiknya. Lalu ia ikut berjalan keluar Asrama bersama Percy.

Hermione yang masih terlihat kesal, hanya bisa memutar kedua bola matanya. "Ayo Hermione, hanya tinggal kita bertiga disini. Aku juga sudah lapar " ajak Ron, yang langsung di angguki Harmione.

⁄(⁄ ⁄•⁄ω⁄•⁄ ⁄)⁄

"Heyyy, aku bisa berjalan sendiri. Dan tolong, jangan terus berlari seperti ini. Aku lelah huh" Ucap Name dengan sedikit terengah-engah . Fred & George berhenti berlari dan melepaskan tangan Name. "Hehehe maaf" ucap si kembar berambut merah  cengengesan. Bukannya kesal, Name malah tersenyum kepada duo jahil itu. "Yaa, tak apa. Tadi cukup menyenangkan." "Yasudah, ayo jalan lagi"

Name menarik tangan si Kembar. "Name,apa itu di tanganmu?! " tanya Fred seraya berjalan. "Tunggu, seperti... punya Oliver. " timpal George. Name melihat tangannya sendiri, yang terdapat gelang tali bewarna coklat ,di hiasi batu zamrud dan logam yang langka. "Oh ini. Ini gelang pemberian dari nenek ku,Eilish Wood. Ibu dari ayahku. Dia yang membuatnya sendiri untuk ku, Oliver,Dylan Wood. Nenek ku juga seorang petualang. Lihat logam ini, ia jauh-jauh pergi ke Rusia hanya untuk mencari logam Rhodium ini." Jelas Name panjang lebar. "Ahh, aku jadi rindu nenek dan kakek" Name tersenyum sambil mengelus gelangnya.

"Nenekmu sangat keren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nenekmu sangat keren. Kami jadi ingin bertemu dengannya. Iyakan George " ucap Fred dengan mata berbinar-binar. "Yups, jadi dimana tempat tinggal nenek dan kakekmu Name?!" tanya George penasaran. "Mereka tinggal di Placid Skylark. Tepatnya di luar desa Sincere Gwynedd, Skotlandia Selatan." jelas Name masih sambil berjalan dengan dua laki-laki Kembar itu. "Hmm, tidak jauh-jauh sekali dengan inggris." Celetuk Fred, memandang Name. "Dan siapa itu Dylan?! " Oh tuhan, si kembar berambut merah ini suka sekali bertanya.

Tepat dengan pertanyaan George, mereka bertiga sampai di pintu Aula besar. Name menghentikan sejenak langkahnya lalu melihat ke arah si kembar bergantian. "Sepertinya itu harus ku jawab kapan-kapan saja, ayo sekarang kita masuk. " Si kembar hanya mengangguk pasrah, walaupun mereka benar-benar sangat penasaran. Lalu mereka mengikuti langkah Name menuju meja Gryffindor dan duduk di kursi yang sudah di sediakan .

Tak berselang lama, banyak siswa yang berdatangan memasuki Aula besar. Tak terkecuali Oliver dan siswa Gryffindor yang lain.

"Ehem Oliver " deheman Fred kepada pria yang ada di sebelahnya. Oliver yang sedang menikmati makanannya menoleh kepada salah satu si kembar itu. "Yes, what's wrong ?! " tanya Oliver. "Kau tahu kan, aku dan George adalah orang yang sangat penasaran. Dan jika kami penasaran kami tidak akan bisa tidur nyenyak."

A Story-Name WoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang