Chapter 9

294 39 0
                                    

"AAAAAAAAAAAA" Teriakan nyaring terlontar dari mulut ke empat anak itu. Ternyata ruangan yang mereka masuki adalah koridor terlarang yang di dalamnya terdapat Anjing  sangat besar, dan yang lebih mengejutkannya lagi... Anjing itu berkepala tiga.

Ke empat anak itu kembali berlari, keluar dari ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ke empat anak itu kembali berlari, keluar dari ruangan itu. Mereka berusaha keras untuk menutup pintu itu kembali, pasalnya anjing besar itu juga berusaha mengejar mereka.

Setelah bisa menutup pintu ruangan itu, Mereka berempat kembali menuju Asrama  mereka. "Apa yang mereka pikirkan, menyimpan makhluk semacam itu dalam sebuah sekolah."  gerutu Ron sambil terus berjalan. "Kau tidak memakai matamu?! Tidakkah kau lihat makhluk itu berdiri di atas apa?!" Tanya si jenius, Hermione. "Aku tidak memperhatikan kakinya, aku sedikit terpukau oleh keplaanya, seandainya kau tidak memperhatikan, kepalanya ada tiga. " jawab Ron santai.

"Makhluk itu berdiri di atas sebuah pintu jebakan , Ron. Keberadaanya disitu bukanlah sebuah kebetulan." Name mencoba menjelaskan. " Pasti Ia menjaga sesuatu" lanjut gadis itu. "Menjaga sesuatu?! " Tanya Harry bingung. "Nah, Sebaiknya kalian berdua cepat pergi ke kamar kalian lalu tidur" tegas Hermione.

"Sebelum salah satu diantara kalian memunculkan gagasan pintar lain yang bisa membunuh kita.... Atau yang lebih buruk lagi, di keluarkan dari sekolah" lanjut gadis berambut coklat mengembang itu, lalu menarik Name menuju kamar perempuan. Name menoleh kepada dua teman laki-laki nya itu, "Night, Ron Harry" ucap Gadis itu sebelum benar benar menghilang dari pandangan Ron dan Harry.

⁄(⁄ ⁄•⁄ω⁄•⁄ ⁄)⁄

Pagi Halloween yang cerah, semua siswa terbangun karena aroma labu panggang yang lezat. Pada pagi itu juga Profesor Flitwick mengumumkan  di kelas matera  pelajaran jimat dan guna-guna, karena menurut pendapatnya mereka  sudah siap untuk mulai  membuat benda-benda melayang.

Hermione duduk bersebelahan dengan Ron, Harry dengan Seamus, dan Name dengan Draco. Bagaimana bisa?! Yeah, saat baru masuk ke kelas, Name sedikit dikejutkan karena tiba-tiba Draco menarik tangannya dan berkata bahwa Name harus duduk bersamanya. Name menerima dengan senang hati.

"Satu keahlian mendasar para penyihir adalah, kemampuan untuk membuat benda-benda melayang. " jelas profesor Flitwick pada murid-muridnya di depan kelas. "Siap dengan bulu-bulu kalian?! " Seketika Hermione mengangkat seuntai bulu yang ada di mejanya dengan semangat. Sedangkan Ron yang di sebelahnya sedari tadi hanya meletakkan kepala malasnya di atas tumpukan buku. "good" puji Profesor Flitwick.

"Now, jangan lupa dengan gerakan pergelangan tangan yang sudah kita latih" "The swish and flick, semuanya "  perintah Profesor Flitwick sambil memperagakan. Semua siswa pun langsung mengikuti dan memperagakan "The Swish and flick" seru semua siswa . "Good, oh. And said enunciate, 'Wingardium Leviosa' "

A Story-Name WoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang