Rambut basah itu ditutup dengan sebuah handuk berwarna putih. Setelah hari berat yang dilalui, kepala yang dibasuh berharap mendingin walaupun sebentar. Cleo memakai piyama tidurnya mengangkat sebuah telpon yang sedari tadi berdering namun tidak terdengar olehnya. Tertera sepuluh kali panggilan tidak terjawab dari salah satu manusia kesayangannya, Angga.
"Cleo kamu baik baik saja kan?" tanya Angga di dalam telpon menyadarkan Cleo pada dunia nyatanya sekarang.
"umm ya" jawabnya dengan sedikit tersenyum.
Cleo terdiam mendengar kekhawatiran Angga yang dengan jelas ia sampaikan dalam panggilan diujung hari. Tidak terlalu lama dan banyak hal yang dibicarakan, hanya memastikan semuanya baik baik saja.
"good night"
Panggilan itu berakhir manis, menjadi sedikit pelipur lara hatinya hari ini.
Cleo menepis bayangan rasa bersalahnya untuk sesaat, ia juga ingin merasa baik baik saja walaupun sebentar, seperti dirinya yang lalu. Saking kosongnya pikirannya, kantuk menyerang dengan mudah membuatnya tidak menyadarkan diri.
Namun dunia mimpinya tidak sedang bersahabat, memori kehilangan nenek kesayangannya terputar kembali disana. Cleo terbangun dengan air mata yang sudah membasahi pipinya sejak sebelum ia terbangun.
Sedikit menyesali keputusannya untuk tidur, Cleo beralih keluar kamarnya dan mengambil beberapa makanan dan minuman untuk menemaninya bergadang, menghabiskan sisa malamnya yang tidak lagi banyak tersisa.
Kembali memasuki kamarnya, membuka ponselnya mencari kegiatan. Pukul setengah dua malam Cleo membuat story yang hanya berupa foto dari Salah satu sudut kamarnya di Jepang. Hanya perlu satu menit, Cleo mendapatkan balasan dari Angga yang ternyata masih terjaga.
'belum tidur juga?'
'belum' tulis Cleo.
'lagi kangen obaasan?'
Terkadang Cleo bertanya tanya, kenapa dirinya mudah sekali ditebak. 'apa aku terlalu terlihat berlebihan?'
Karena takut orang lain juga mengetahui maksudnya, Cleo menghapus foto tersebut dari storynya yang berujung kembalu dihubungi Angga karena kelakuannya.
"apa lagi ga? aku mau tidur nih" tukas Cleo mendahului pembicaraan.
"tadi kenapa sih?"
"kepo banget emang jadi orang"
"ya emangnya gak boleh tau nih?"
"hmm ya ya ya, lagi insomnia aja, kayanya" Jawab Cleo tidak sepenuhnya berbohong.
"Kamu ngapain masih bangun"
"nugaslah" jawab Angga cepat, padat dan jelas.
"oh"
"matiin ya?" tanya Angga, yang ditolak mentah mentah oleh Cleo.
"gua mau lanjut nugas, dikit lagi kelar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Extra
Teen FictionIni cuma ekstra, dibaca boleh tidak juga tidak apa. Kelanjutan hidup hari kemarin.