.

118 11 0
                                    


Setelah hampir satu bulan lebih setelah kepergian Cleo, Sam yang sedang sibuk sibuknya mengurus tugas akhir dan mengurus berkas berkas untuk sidang akhirnya akhirnya ia kembali ke rumah keluarga besarnya. Sebenarnya Sam tidak tega meninggalkan nininya tinggal sendiri di rumah dimana ia tinggal empat tahun ini. Namun Sam memang lebih ingin hidup bersama kedua orang tuanya dan dengan saudara saudara kandungnya yang selama ini waktu mereka bersama tidaklah banyak.

Saat SMA Sam mengikuti Amar untuk tinggal dan bersekolah di Jakarta sedangkan mamah dan adik adiknya berada di Bandung. Keyli yang memang kuliah di Jakarta akhirnya tinggal bersama papahnya dan Sam. Sesekali saat weekend dalam sebulan mereka mengunjungi anggota keluarganya yang masih tinggal disana. 

Saat itu Amar memang masih tengah merintis karirnya yang saat itu tengah jatuh, ia tidak mampu membawa seluruh keluarganya tinggal di Jakarta namun Amar juga menarik Sam untuk ikut dengannya karena ia tahu Rita sangat kesusahan mengurus dua putrinya yang sangat hyperaktif.

Namun ternyata itu merupakan sebuah kesalahan yang cukup Amar sesali, kenyataan bahwa Cleo selalu ditinggalkan sebenarnya membuatnya cukup marah pada istrinya sendiri. Tapi seberapa besarpun kemarahannya semua memiliki porsinya untuk selalu bisa dimaafkan. 

Sam yang biasanya jadi teman Cleo yang akhirnya pergi dan membuat Cleo sendiri menambah rentetan penyesalan Amar saat itu. Itulah kenapa saat akhirnya ia mampu membawa seluruh keluarganya ke tempat baru Amar sangat memperhatikan Cleo, ia tidak ingin anaknya kembali merasa tidak mendapat perhatian dari kedua orang tuanya.

Namun pada akhirnya Cleo memilih tinggal di negara asalnya sendiri, Amar tidak bisa melakukan apapun selain memantaunya dari jauh. Bahkan hampir setiap hari Amar tidak pernah absen untuk menanyakan kabarnya.

Saat ini berbanding terbalik dengan Sam, si abang yang paling dekat dengan si bungsu. Kegiatannya yang padat, otaknya yang sibuk mengakibatkan ia hanya beberapa kali menghubungi Cleo atau sekedar mengirim pesan menanyakan keadaanya. Namun sayang sampai detik ini Sam belum mendapat respon sama sekali dari Cleo. 

Ia berusaha tidak menjadikan itu sebagai masalah yang serius, yang mana ia tahu Cleo juga pasti sibuk dengan kuliahnya, belum lagi ia juga harus fokus sampai studinya selesai. Masalah harus dihadapi satu persatu bukan dipikirkan dalam satu waktu. 

"Ahhhhh akhirnya aku kembali semuanya!!!" seru Sam dengan suara cukup kencang memasuki rumahnya. 

Menghirup udara kelegaan karena akhirnya ia bebas dari tugasnya sebagai pelajar. Sesuatu yang sangat membahagiakan untuk memberi tahu keluarganya ia sudah selesai sidang dan hasilnya memuaskan. Walaupun ia harus merevisi beberapa bagian namun itu hal kecil dibanding masa skripsinya kemarin,

"Sam!!!!" Sahut Keyli meminta Sam untuk tenang.

"Ka, gua tuh lagi seneng soalnya gua baru aja lulus sidang fu fu fu fu"jawab Sam memeragakan dengan gerakan menembak ala koboi yang membuatnya malah terlihat freak di mata Keyli.

BUGH

Bantal yang dipegang Keyli tepat sasaran mengenai wajah bahagia Sam.

"Emang ya kaka tuh gak bisa liat gua bahagia, iriiii aja bawaanya"

"Lu yang lebay"

"Apaan sih orang lagi bahagia abis lulus juga"

"Ya tapi jangan sampe jadi freak juga SAMUDRA, be cool and classy like me" tukas Keyli mengibaskan rambutnya dnegan wajah mempesonanya.

"Kal kul kal kul, mamam tuh es kulkul" jawab Sam meninggalkan Keyli tidak memperdulikannya.

Karena memang semua anggota keluarganya ada di rumah, Rita setuju mengadakan syukuran untuk kelulusan putranya. Hanya acara kecil, berbagi dengan anak anak panti asuhan yang biasa keluarganya bantu sejak dua tahun lalu. Dan juga mengundang keluarga besarnya untuk makan bersama. 

ExtraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang