Vol 2 Ch 1 - Kesalahan

26 8 9
                                    

Kalau ada yang mengganjal atau ada kesalahan ketik, silakan langsung comment. Kalau bagian mengganjal, selama tidak spoiler dengan story, akan Author jawab.


==============================


16 Juli XX87

H-265

"Erna ... ibu mohon, Erna ... pulang ...."

Sosok ibu-ibu berambut merah, Mawar, terus menangis. Kedua tangannya menutup wajah, berusaha membendung air mata. Namun, usaha kedua tangan tersebut sia-sia.

Di samping, laki-laki berperut buncit dengan kaos oblong, Arjuna, mengusap punggung mawar. Selain mengusap punggung istrinya, Arjuna juga terus berusaha menelepon putrinya. Tangan kiri Arjuna tidak berhenti menekan proyeksi udara yang berasal dari gelang komunikator di kasur. Sayangnya, belum ada satu pun panggilan telepon yang mencapai gelang komunikator putrinya.

Di balik pintu, di luar kamar, perempuan berambut merah pendek hanya berdiri. Sina tidak mengatakan apa pun. Dia memilih untuk mendengar saja. Bahkan, Sina sama sekali tidak tidak berniat membuka pintu dan menemui orang tuanya.

"Hah ...." Sina menghela napas dan berputar, kembali ke kamarnya.

Sina merebahkan badan ke kasur, membiarkan cahaya matahari menyinarinya dari balkon. Sina masih mengenakan piama, tapi dia tidak berniat tidur kembali. Sina melepas gelang komunikator dari tangan kiri dan meletakkannya di atas kasur, membuka internet.

[Berita hari ini. Pemindahan tersangka Ubara pada malam tadi telah digagalkan oleh serangan teroris. Dalam serangan tersebut, sebanyak 107 personil tentara tewas. Hingga kini belum ada jaringan teroris mana pun yang mengklaim serangan tadi malam. Di tempat kejadian perkara, ditemukan sebuah logam panjang yang diidentifikasi milik Nolimit, Over milik Ubara. Hal ini memunculkan dugaan kalau Ubara adalah anggota jaringan teroris–]

Sina menekan tombol pause, menghentikan berita untuk sesaat. Dia mencari sumber informasi lain. Dan, seperti biasa, Sina membuka forum internet, From Over. Sina sama sekali tidak perlu bersusah payah. Beberapa thread telah menjadi tempat diskusi panas yang terus mendapatkan komentar.

{Apa Ubara benar-benar teroris? Ada buktinya ga?}

{Dari foto-foto. Tombak yang ada di lokasi jelas punya Nolimit. Yah, cuma yang mengikuti karier Ubara dari Weighted Fight sih yang bakal tahu.}

{Oi, ada foto & video baru nih yang ga ada di media. NO SENSOR!}

Beberapa pengguna forum mengunggah foto dan video. Sina memperhatikan foto-foto itu dengan saksama. Pagi ini bukanlah kali pertama Sina melihat foto dan video mutilasi atau sejenisnya. Sebagai penggemar film genre aksi, horor, dan thriller, foto dan video mutilasi yang diunggah tidak cukup untuk membuat Sina memalingkan wajah.

{Wow! Gore!}

{Ada yang aneh. Ada yang sadar ga sih kalo luka dan kerusakannya ga sama? Mayoritas kelihatan Overnya lebih parah dari tentara yang pake, yang ini normal. Yang ga normal ada Over yang kelihatannya ga terlalu parah rusaknya, tapi tentaranya kepotong. Terus, Over di dekat tombak Nolimit, gak tentara gak Over sama-sama rusak parah.}

{Iya juga. Kalo inget gaya bertarung Ubara yang pake tombak, kelihatannya tentara yang kepotong sih korbannya Nolimit. Tapi tetep aneh sih. Over militer full logam. Ubara masih harus merusak Over militer biarpun membran pelindung dah mati}

{Lha terus itu gimana?}

{Apa fitur pengaman Nolimit mati? Tapi, kok bisa Nolimit masih aktif?}

Ujung bibir Sina menungging ketika membaca diskusi di forum. Meskipun tidak menjadi pihak yang dibicarakan, sebuah rasa bangga muncul karena, secara tidak langsung, Ubara sedang dipuji.

OversystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang