Vol 3 Ch 6 - Ubara dan Urusan

12 6 9
                                    

Dan minggu ini telat lagi. Daripada rough week, aku dah bisa bilang ini rough month. Well, make it rough year! Goddamnit!

Kalau ada yang mengganjal atau ada kesalahan ketik, silakan langsung comment. Kalau bagian mengganjal, selama tidak spoiler dengan story, akan Author jawab.


==============================


"Bagaimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana ... bisa? Tidak ... mungkin!"

Faris terbaring di atas tanah, menatap langit tanpa cahaya. Napas Faris yang pendek membuatnya tidak bisa berbicara normal. Dia harus mengejar napas, mencari oksigen sebanyak-banyaknya. Jangankan napas, bahkan Faris membutuhkan waktu beberapa menit sebelum pandangannya kembali normal. Di sebelah Faris, kotak logam tergeletak, Generation:Zero.

Tidak jauh di depan Faris, Ubara tersenyum lebar sambil melihat terpal yang terbuka. Di atas terpal tersebut tertata 14 logam besar, Over angkatan darat.

"Aku benar-benar mendapatkan tangkapan yang melimpah hari ini. Tidak kuduga berkat kecerobohan Faris aku bisa mendapatkan bahan modifikasi sebanyak ini."

Jajaran Over angkatan darat membuat Ubara tersenyum tanpa henti. Namun, bagaimana nasib pengguna semua Over tersebut? Bagi Ubara, tidak penting. Untuk Ubara, setelah pindah lokasi, yang penting adalah keberadaan Generation:Zero dan Over militer hasil penjarahan.

"Bar."

"Ya?"

Napas Faris telah normal kembali. Dia langsung memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari penjelasan.

"Bar, aku punya 3 pertanyaan. Pertama, kenapa kamu tidak mematikan Nolimit? Kedua, bagaimana cara kamu mendapatkan semua Over itu dan Over angkatan udara yang sebelumnya? Terakhir, apakah kondisi tubuhku disebabkan oleh Generation:Zero?"

"Pertanyaan pertama tidak penting. Langsung saja yang kedua," Ubara menyahut. "Saat misi penyelamatan, pasukan anti teroris menggunakan amunisi retas. Tapi karena sistem operasi Nolimit dan gelang komunikatorku adalah buatan sendiri, virus yang mereka gunakan tidak berfungsi. Di lain pihak, aku bisa membuat virus yang sejenis, tapi aku modifikasi lebih kuat. Lalu, aku mengombinasikannya dengan serangan Nolimit."

Ubara mengangkat tangan kanan ke depan, memunculkan aliran listrik.

"Dengan mengirimkan kejutan listrik dan virus sekaligus, aku membuat sistem Over lawan, dan akhirnya mati," Ubara menghilangkan aliran listrik di tangan Nolimit. "Karena berhasil di Over militer, teknik ini jelas akan berhasil di Over normal. Yah, meski aku tidak yakin teknik ini cukup kuat untuk melawan Over milik Pasukan Komando sih. Bisa saja firewall atau anti virus Over milik Pasukan Komando lebih kuat, kan?"

"Kita bisa mencobanya nanti ke Over milikku."

Faris tersenyum masam ketika mendengar penjelasan Ubara. Sejauh yang Faris ketahui, mekanisme peluru retas tidak pernah dirilis ke publik, apalagi virus yang digunakan. Yang membuat Faris terkejut adalah Ubara mampu membuat virus yang lebih ganas dalam waktu singkat. Di saat itu, Faris tidak tahu apakah semua itu berkat Arida atau Sina.

OversystemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang