56. Partner In Crime 🔞⚠

530 14 21
                                    

WARNING ⚠
Violence and Sex Harassment

========================

Di sana Joe sudah menempati lounge kami di temani dua cewek cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sana Joe sudah menempati lounge kami di temani dua cewek cantik. Yang pirang duduk di pangkuannya dan yang berambut cokelat memeluk mesra Joe di sebelahnya. Entahlah apa mereka adalah model Victoria's Secret, aku tidak mengikuti mode pakaian dalam wanita. Tapi aku pernah melihat wajah mereka di sampul-sampul majalah fashion kenamaan. Tidak dapat di pungkiri, kedua model itu sangat cantik.

Kadang aku kagum padanya, Joe di umur yang baru menginjak 20 tahun sudah memiliki banyak petualangan di ranjang dua kali lipat dariku. Pesonanya luar biasa bahkan berani menggaet istri orang, itu yang pernah kubaca. Umur segitu memang testosteronnya sedang puncak-puncaknya. Dulu aku juga begitu, rasanya aku mampu menghamili 100 wanita sekaligus saking membludaknya.

"Hey ini dia kakak-kakakku yang hebat" sambutnya terhuyung-huyung. Kelihatannya Joe sudah mabuk duluan sebelum pesta di mulai.

Kulihat tangan Andy secara sembunyi-sembunyi mengoper gulungan uang ratusan dollar ke tangan Luke. Luke yang menerima uang itu mesem-mesem, puas menang taruhan bahwa Joe membawa dua sekaligus model Victoria's Secret.

"Kenalin dulu dayang-dayangku. Ini si tungkai jenjang Sanne Vloet dan si manis Grace Elizabeth"

Dua gadis tinggi semampai yang melebihi tinggi badanku melenggak gemulai bak kucing menghampiri kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua gadis tinggi semampai yang melebihi tinggi badanku melenggak gemulai bak kucing menghampiri kami. Gadis pirang cantik bernama Sanne kelewat agresif. Ia menyapa dengan memeluk dan mengecup bibir Andy dan Luke, berbeda dengan Grace yang kalem. Saat giliranku, aku gelisah.

"Halo Tuan Korea Selatan, aku tidak pernah melihat jenismu di pesta ini" sapanya menggoda, membuatku terkesiap mengejang saat ia hendak nyosor menyapaku.

"Maaf Noni Belanda, pacarnya di sini" serobot Alex jengkel.

"Oh sister, aku tidak bermaksud merayu pacarmu" balasnya sembari cipika cipiki.

Alex melirik sinis Sanne yang terus menatapku dengan tatapan rayuannya "Alright Joe keep your pets carefully dont let them bite someone tonight, except your balls"

(M) Love Letter To Rock n' Roll (BOOK 1 COMPLETED) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang