17. My Little Punk 🔞

1.8K 26 1
                                    

Kami sudah resmi berpacaran dan kuajak dia ke rumahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami sudah resmi berpacaran dan kuajak dia ke rumahku. Kurasa aku sudah siap untuk hubungan fisik lebih lanjut, persetan dengan terlalu cepat. Walau ini rekor tercepatku menaklukan kekasihku di ranjang yang biasanya menunggu beberapa hari atau berapa minggu. Lagipula kami sudah menahan hasrat bercinta berbulan-bulan lalu. Aku juga sudah mempersiapkan kondisi yang prima dan kondom pastinya.

Dia bangun dari duduknya, ke pangkuanku. Bibirnya mulai melumat bibirku, kubalas ciumannya dengan liar. Kami saling memilin, menghisap dengan kecupan, tangan kami saling memeluk dan membelai lembut. Ciuman kami semakin dalam, aku membuka mulutku merasakan liukan lidahnya dalam mulutku.

Sejenak ia melepas pelukannya untuk melepas bajunya, mempertontonkan bra biru navy dan kehalusan perut mulusnya. Aku pun menyusul menanggalkan sweater dan membuka kancing kemejaku satu persatu. Jemarinya menyentuh tulang rusukku hendak bantu melucuti. Ah kelamaan. Baru kubuka tiga kancing, langsung saja aku menarik kemejaku ke atas kepala dan menyampirkannya ke sandaran sofa.

Ia mendorong tubuhku hingga berbaring di sofa, ia lanjutkan memilin bibirku lagi. Bibirnya berpindah ke leherku, lalu menciumi dadaku, lidahnya bermain-main dengan putingku, dihisapnya lembut. Aku kegelian, aku paling tidak tahan jika ada yang menyentuh putingku apalagi ia menjilatinya dengan gerakan melingkar, itu titik kelemahanku membuat bulu kudukku meremang. Aku meremas kuat surainya agar ia menghentikan itu tapi ia salah mengartikannya bahwa aku mulai bermain kasar dengannya.

Ia mendangak karena tarikan itu, menatapku dengan mata hijaunya yang liar dan kulihat seringaian nakal di wajahnya, seksi sekali. Torehan senyuman itu berubah menjadi seringai mengejek di wajahnya setelah mengetahui kelemahanku.

Oh dia menantangku rupanya. Lihat saja nanti tunggu balasanku, Alex.

Aku bangkit dan menggendongnya menuju kamarku, ia melingkarkan kedua tangan dan kakinya dengan erat ke tubuhku, kuserang bibirnya dengan bernafsu lalu kubaringkan tubuhnya di atas ranjang satinku.

Sebentar lagi akan kutunjukkan seberapa hebatnya Taehyung dalam urusan seks.

Alex merebahkan tubuh dan menyandarkan kepalanya ke bantal, pasrah mempersilahkanku untuk memimpin. Aku merangkak, menjamahi tubuhnya dengan sentuhan hidungku, menghirup aroma tubuhnya yang semanis vanila. Kujilati dan kugigit-gigit lembut lehernya. Kulakukan itu sambil menggerakkan pinggulku, menggesek-gesekkan penisku yang sudah tegang dibalik celanaku ke selangkangannya. Membuat kami mendesah bersama.

Kucumbui dia hingga ia meremas gundukan celanku, tidak sabar ingin merasakan penisku ke dalamnya, membuatku mendesah di bibirnya. Ujung lidahnya membelai bibirku saat aku mendesah. Dengan bibir yang masih terjalin kuselipkan sebelah tanganku ke balik punggungnya untuk membuka kaitan branya. Kutarik tali branya dengan gigitanku sambil menggeram seperti hewan buas hingga membuatnya terkekeh, terhibur dengan candaan nakalku.

(M) Love Letter To Rock n' Roll (BOOK 1 COMPLETED) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang