[ Chapter 13 ]

3.2K 215 11
                                    

POV

Sekarang gun baru saja sampai di depan apartemen nya di antar oleh off tentunya,walaupun off sebenarnya sedikit tidak rela jika gun harus pulang ke apartemen nya tapi gun meyakinkan off bahwa dia bisa berkunjung kapan pun ke rumah nya begitupun off bisa datang ke apartemen nya,itu lah drama off jika gun akan pulang ke apartemen nya dia akan merajuk seperti bayi besar

Tapi tetap saja sampai sekarang dia masih tidak mau melepaskan gun bahkan mereka sudah sampai di depan pintu apartemen gun namun tangan off masih melingkar di pinggang gun,gun membalikan tubuhnya menghadap ke arah off melingkarkan tangan nya pada leher off

"Baiklah aku sudah sampai,kau bisa pergi p'off,jangan bekerja terlalu keras dan jika chimon rewel kau bisa memberitau aku."off malah menumpu kepalanya pada bahu gun mengeratkan pelukan nya, padahal off juga harus pergi ke kantor nya dan mengurus beberapa laporan dari kampus milik nya,jadwal off sebenarnya begitu padat Minggu ini

Namun bisa saja off melakukan apapun agar bisa menempel pada nya,off bahkan lebih berbeda dari off yang pertama gun temui bahkan dulu sikap nya saja gun tidak suka tapi apa? sekarang orang itulah yang selalu menempelinya setiap saat bahkan berbagi dirinya dengan anak nya saja sangat amat perhitungan

"Kenapa kau tidak ingin pindah ke rumah ku hm?,rumah ku bahkan seluas mall Siam Paragon dan setiap saat aku akan melihat mu."gun tersenyum lalu mengusap kepala off,bukan dia tidak ingin pindah ke rumah off namun dia juga punya singto yang harus dia perhatikan kondisi nya

Dan lagi jika gun terlalu sering menginap di rumah off pasti singto akan lebih curiga tentang hubungan mereka, bahkan mereka belum mempublikasikan hubungan mereka berdua karna off yang terlalu sibuk dan saat bertemu mereka hanya ingin berdua dan bermanjaan bersama

"Tentu aku mau tapi aku memiliki p'singto aku tidak bisa meninggalkan nya sendiri,jika kau mau aku tinggal di rumah mu meminta ijinlah padanya untuk memiliki ku dan membawa ku pergi jika dia membolehkan nya tentu aku mau,kau mengerti na."off yang mendengar nya dia merasa bahagia jadi dia bisa memiliki kesempatan untuk membawa gun ke rumah nya

gun menarik kepala off dari pundak nya lalu mencium bibir nya singkat lalu melepaskan nya,off mengembangkan senyum nya

"Ku pastikan akan mendapatkan ijin nya dan segera membawa mu ke rumah ku,jadi kapan kita bisa bertemu,apakah sekarang?"ucap off dengan wajah yang bersemangat gun terkekeh karna off ternyata menanggapi ucapan nya dengan sangat antusias

"Tidak sekarang,kau harus pergi bekerja ini sudah terlambat,jika waktu mu sudah luang kau bisa menemui nya dan meminta ijin dari nya,apa p'off sudah membiarkan ku pergi?"off memajukan bibirnya,kapan dia punya waktu luang itu dan segera membawa gun pergi ke rumah nya dia akan memikirkan jadwal nya agar cepat cepat kosong

Off melepas pelukan nya dari gun lalu mengecup dahi, pipi,hidung dan terakhir bibir milik gun ini adalah ritual yang selalu off gunakan saat mengantar gun pulang

"Oke kau boleh masuk,dan aku akan segera menemui nya untuk membawa mu ke rumah ku."gun memasukan kode di pintu apartemen nya lalu melambaikan tangan nya pada off saat dia sudah berada di dalam pintu off membalasnya dan pintu pun tertutup

Gun berjalan dengan perlahan ke dalam apartemen nya karna bokong nya belum sepenuhnya membaik karna ulah off semalam yang membuat nya terjaga ah sepertinya salahnya karna menggoda off

"Uhhh bokong ku ngilu tapi kenapa aku selalu menyukai nya,sial sekali."gerutu gun melempar tas nya pada sofa dan ingin mendudukkan dirinya namun gun melihat Krist yang berdiri di pintu dapur dengan roti di tangan nya

Gun menelan ludah nya apakah tadi Krist mendengar apa yang dia katakan barusan,mati sudah dia harus menjawab apa pada Krist,jika dia memberi tau nya apakah Krist bisa menerima nya?

My Dear LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang