[ Chapter 24 ]

2.1K 187 7
                                    

POV

Malam ini adalah malam yang di tunggu tunggu oleh gun, new dan Krist mereka sudah menyusun semua rencana mereka dan malam ini lah mereka akan nguji keberhasilan dari rencana yang mereka lakukan

Gun mendongakkan kepalanya melihat apakah off sudah tertidur pulas atau belum diapun menepuk nepuk pipi off dengan pelan mengecek nya,dan tidak ada reaksi dari tubuh off berarti dia sudah tidur dengan pulas,gun pun melonggarkan sedikit demi sedikit pelukan off agar dia bisa keluar dari dekapan nya

Setelah berhasil keluar dari pelukan off diapun mulai berjalan menuju lemari nya mengganti pakaian tidur nya menjadi pakaian bepergian mengambil sepatu, dompet dan handphone

Sedangkan di luar mansion milik off,new dan Krist sedang saling membopong tangga menuju ke kamar off yang jarak nya lu Mayan jauh dari gerbang mansion nya itu yang sedari tadi membuat new menggerutu karna gun kenapa harus tinggal di rumah off

"Tampilan ku akan benar benar rusak dengan hanya menggotong tangga dari depan gerbang hingga di pinggir mansion milik p'off."

"Diamlah new jika tidak kau akan tertangkap penjaga disini,ini adalah rencana yang sudah sangat mulus jadi jangan merusak nya dengan gerutuan tidak jelas mu itu."new pun membungkam mulut nya agar diam sesuai dengan ucapan Krist mereka mulai berjalan lagi menuju ke arah sisi balkon kamar gun dan off

Ternyata saat mereka sampai di sana gun sudah bersiap dengan pakaian nya dia sepertinya sedang menunggu kedatangan mereka berdua,new dan Krist pun mulai menerapkan tangga nya pada balkon kamar gun yang lumayan sangat tinggi mereka tidak yakin gun bisa turun dengan sempurna

"Gun lemparkan sepatu, dompet dan handphone mu terlebih dahulu agar kau gampang saat turun."ucap Krist sedikit berbicara berbisik pada gun

Gun mengangguk diapun menjatuhkan sepatu, dompet dan handphone nya kebawah di tangkap oleh new dan krist,gun mendekat ke arah tangga dia melihat kebawah tiba tiba saja nyali nya sedikit menciut karna dia rasa itu sangat tinggi untuk di turuni

Dia mengatur napas nya perlahan lalu mulai melangkah keluar dari pagar balkon kamarnya kakinya menginjak tangga perlahan gun turun dengan sangat hati hati dia tidak berani melihat ke bawah rasanya itu sangat tinggi,diapun turun hingga akhirnya sampai juga di bawah

"Good job, bro ayo sekarang kita singkirkan tangga ini lalu simpan di sini terlebih dahulu untuk nanti persiapan kau pulang."merekapun menyengkirkan tangga nya dari balkon kamar gun menuju ke samping tembok mansion off

Gun memakai sepatu nya terlebih dahulu setelah selesai mereka mulai berjalan menuju mobil yang new bawa,mereka bertiga mengendap ngendap berjalan menuju gerbang mansion off tapi tiba tiba saja ada penjaga lewat hingga membuat mereka bertiga bersembunyi di balik pohon bunga bunga kecil yang dapat menutupi tubuh mereka

Penjaga mulai bertambah di depan gerbang mansion off itu membuat mereka bertiga kebingungan untuk keluar dari sini new akhirnya dia memiliki ide,dia melempar kan batu ke arah yang sedikit jauh dari pada penjaga agar mengalihkan perhatian mereka

Pukkkk

Batupun dia lempar dan benar para penjaga mulai mencari asal suara itu kemudian mereka langsung berjalan dengan cepat saat gerbang mansion off sudah mulai kosong

"Cepat cepat lari,jangan sampai kita tertangkap."ucap gun dia berlari seperti orang yang tidak menyentuh tanah bahkan suaranya saja tidak terdengar

Di ikuti dengan new dan Krist yang berlari dari belakang gun membuka pagar mansion dengan cepat walaupun mereka butuh waktu saat mendorong nya karna gerbang mansion off sangat berat tapi mereka berhasil dan kembali menutup pagar mansion off seperti semula, merekapun menghela napas lega karna berhasil keluar dari mansion off

My Dear LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang