POV
"Apa kau menunggu ku pulang,maafkan aku na."ucap off saat dia menemukan gun yang menunggu nya di meja makan dengan wajah terlelap
Off pun mengangkat pada gun dan membawa nya menuju kamar mereka berdua kemudian off membaringkan tubuh gun di kasurnya dia juga mengecup kening dan bibir gun sekilas,diapun melapaskan jas dan kemejanya kemudian mengambil handuk lalu mandi
Setelah selesai dia memakai pakaian nya lalu mengambil handphone nya yang berdering di atas nakas diapun mengangkat nya lalu keluar menuju balkon kamarnya dengan handuk yang masih bertengger pada kepalanya
"Tentu aku sangat menyukainya,atur saja waktunya aku akan meluangkan waktu itu."ucap off dia tersenyum tangan nya tak berhenti mengusap kepalanya dengan handuk dia sedang mengeringkan rambut nya
Dia rasanya tidak sabar dan begitu bahagia tapi di satu sisi juga dia merasa bersalah pada gun dia telah membuat nya menunggunya hingga larut malam seperti ini
"Baiklah apapun akan ku lakukan,sampai jumpa lagi."off memutuskan sambungan telpon nya lalu berbalik masuk
Tapi gun sudah ada di belakang nya menatap nya dengan tatapan penuh tanya dia ingin banyak bertanya pada off dia ingin tau apa yang membuat nya pulang begitu larut seperti ini,karna off tidak biasanya pulang selarut ini
Off melapaska handuk di kepalanya tangan nya mengusap pipi gun lalu tersenyum padanya seperti tidak ada yang salah dengan dirinya padahal gun tau off menyembunyikan sesuatu darinya
"Kenapa kau bangun,ayo kita tidur ini sudah larut."ucap off membawa gun kembali pada tempat tidurnya
Tapi seketika gun teringat jika off belum makan malam dia akan bertanya off menginginkan makan malam apa dia bisa membuat kan nya untuk off jika makanan tadi sudah tidak hangat lagi
"Apakah kau sudah makan malam?,ingin aku buat sesuatu atau akan ku panaskan masakan ku."ucap gun menawarkan makan malam dengan senyuman hangat nya untuk off tapi off menatap gun lalu dia menggelengkan kepala pada gun
"Aku sudah makan malam tadi."senyuman gun hilang seketika saat mendengar ucapan yang keluar dari mulut off
Seharusnya dia tidak menunggu off datang dan menyiapkan makan malam untuk nya,gun tersenyum pada off lalu mengangguk diapun membenarkan bantal tidur nya lalu membaringkan tubuhnya menarik selimut nya dan tidur membelakangi off
"Baiklah selamat malam p'off."ucap gun mematikan lampu tidur nya
"Hm selamat malam gun."balas off diapun ikut tertidur di samping gun menarik selimut nya kemudian memejamkan mata nya
Tidak ada pelukan untuk nya lagi tidak ada yang ngusap pinggang nya dengan lembut seperti biasa,gun memejamkan mata nya menarik selimut nya lebih tinggi lagi,tapi air matanya tanpa di suruh sudah mulai membasahi pipinya dia tidak ingin menangis karna hal sepele seperti ini gun dengan kasarnya mengusap air mata di pipinya
Mungkin mood nya sedang tidak baik hingga membuat perasaan nya begitu sakit dan menjadi perasa hingga membuat air matanya turun dari pelupuk mata nya,besok mungkin dirinya akan memulih dengan sendirinya gun mengeratkan genggaman pada bantal nya lalu dia memejamkan matanya agar terlelap
•••••
Hari ini gun akan membawakan makan siang untuk off karna tadi pagi dia tidak sempat sarapan,diapun merapihkan pakaian nya lalu membawa kotak makanan yang sudah dia isi dengan makanan kesukaan off
Gun kali ini tidak membawa supir dia akan menyetir sendiri karna dia pikir dia akan lama di kantor off sekalian dia ingin berkunjung kesana sudah lama juga dia tidak datang ke kantor off soal yang semalam dia anggap itu hanya mood nya yang sedang hancur dan terbawa suasana saja
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Lecturer
Fanfiction[ Completed ] [ B×B ] [ 21+++ ] Gun Atthapan Punsawat, seorang mahasiswa semester 2, tanpa sengaja terlibat dalam kehidupan seorang bayi yang dititipkan padanya oleh seorang mahasiswa asing yang tak dikenal. Dalam perjalanan merawat bayi tersebut, G...