POV
Mobil melaju dengan begitu kencang membelah jalanan malam hari telakson terus berbunyi saat ada yang membuat jalan nya terhalang pikiran nya seakan menggelap dia hanya ingin segera sampai pada tujuan nya tangan nya mengerat pada setir mobil, setiap pikiran buruk nya datang memenuhi otak nya
Off pun akhirnya sampai di club yang tay beritau padanya tadi,dia langsung membuka mobil dan menutup nya dengan kencang berjalan dengan tegap,dia tau club ini dia pernah menjemput gun saat itu,off masuk kedalam club membuka pintu dengan kencang penjaga club mulai langsung mendekat saat mendengar suara keras yang off timbulkan
Mata nya menelisik setiap orang yang berada di sana hingga dia menemukan gun dan Krist yang sedang memeguk minuman nya di temani beberapa pria dan wanita yang mendekati mereka berdua,tangan off mengerat saat melihat nya,dia berjalan dengan cepat tidak mempedulikan siapa pun di depan nya off akan terus berjalan melewati mereka semua
"Pergi kalian dari sisinya."ucap off menekan kan setiap katanya dan menatap tajam berapa orang yang duduk bersama gun dan Krist
Tanpa basa nasi Mereka semua langsung pergi,off menatap gun yang masih menikmati minuman nya lalu menarik tangan gun kencang hingga membuat nya langsung berdiri dan menjatuhkan gelas nya,gun terkaget dan sedikit meringis
"Apakah kau bersenang senang dengan minuman mu hm."ucap off tangan nya masih kuat mencengkram lengan gun,gun membuka perlahan mata nya dia tidak bisa terlalu jelas melihat seseorang di depan nya karna rasanya terlalu banyak bayangan di matanya
"Lepaskan siapa kau uhhh lengan ku sakit."gun meronta ronta saat off mencekal kedua lengan nya,off mendelik percuma dia berbicara pada gun saat dia sedang mabuk
Tangan off mengambil handphone dari sakunya mengetik nomor lalu menghubungi singto
"Cepat kau kemari bawa Krist pulang, aku tidak bisa membawanya bersama ku, gun dan Krist sangat mabuk, alamat nya akan ku kirimkan."off memutuskan sambungan telepon nya lalu mengirim kan alamat club nya pada singto, setelah itu dia kembali memasukkan handphone nya lagi
Kini mata off kembali menatap gun dengan tajam, tangan nya mengusap perut gun yang terlihat karna kemeja nya tidak terkancing lalu menarik pinggang gun mendekat pada nya mencengkram nya lalu off mendekat pada telinga gun
"Apakah kau begitu senang memamerkan nya,apakah kau menikmat perhatian dari banyak orang?."ucap off gun mengadahkan kepala nya tangan nya memegang tangan off saat off terus mencengkram pinggang nya hingga menimbulkan warna merah
Gun menumpukan kepalanya pada bahu off tangan nya meraba raba tangan off yang berada di pinggang nya agar off melepas cengkraman nya karna terasa begitu sakit pada pinggang nya gun berusaha menetralkan penglihatan nya yang masih kabur dia pun memejamkan mata nya lalu melihat pada seseorang di hadapan nya dan itu membuat nya kaget saat ternyata dia adalah off
"Ahkkkkk p'off pinggang ku sakit."off tersenyum
"Apakah kau sudah bisa melihat ku dengan jelas baby."
"Nghhhhh ahkk sudahhh."off pun menggendong gun lalu berjalan keluar dari club dia menghiraukan tatapan orang orang pada nya
Gun mengalungkan tangan dan kaki nya pada off dia menghela napas karna off telah melepaskan cengkraman pada pinggang nya gun pun menyembunyikan wajah nya pada leher off dia tidak ingin menatap wajah off yang sangat menyeramkan
"Off dimana krist?"tanya singto saat berpapasan dengan off namun off masih meneruskan jalan nya dan tidak berhenti
"Cari saja di dalam."ucap off dengan wajah datarnya dan singto pun langsung berlari kedalam club
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Lecturer
Fanfiction[ Completed ] [ B×B ] [ 21+++ ] Gun Atthapan Punsawat, seorang mahasiswa semester 2, tanpa sengaja terlibat dalam kehidupan seorang bayi yang dititipkan padanya oleh seorang mahasiswa asing yang tak dikenal. Dalam perjalanan merawat bayi tersebut, G...