My Dear Lecturer

[ Chapter 19 ]

Baca nya sambil dengerin lagu nya ya biar tambah enak hehehe, selamat membaca 💚
_________________________

POV

Kakinya melangkah menyusuri setiap helaian rumput dia berjalan dengan perlahan menatap indahnya hamparan bunga dia berhenti dan matanya terpejam menikmati hembusan angin yang menerpa wajah nya,tapi pendengaran nya mendengar suara seseorang yang memanggil namanya,dia membuka matanya melihat sekeliling apakah ada seseorang disini

Dan benar dari kejauhan dia melihat seorang pria berlari mengelilingi hamparan bunga dia terus meneriakkan nama nya di setiap langkah nya dia memperhatikan nya dan pria itu semakin mendekat trus mendekat pada tubuh nya pria itu menghentikan langkahnya beberapa meter dari dirinya

"Gun kau dimana,aku tau kau berada disini."gun terdiam apakah pria itu mengenalinya kenapa dia merasa bahwa dia tidak mengenalinya,Gun berjalan mendekat ke arah pria yang terus meneriaki namanya

Tangan nya ingin menyentuh pundak pria itu namun kenapa tidak bisa gun melihat kedua telapak tangan nya mencoba untuk kedua kalinya tapi tetap gagal dia tidk bisa menyentuh pria yang ada di hadapan nya tapi mengapa?

"Berapa lama kau ingin meninggalkan ku,ka-kau tau aku masih menunggu kedatangan mu."gun terdiam mendengar kan teriakan pria yang ada di hadapannya

Saat gun sedang mengamati wajah pria itu tiba tiba dia menjatuhkan tubuhnya menumpukan tangan nya pada rumput dia menghapus air mata yang membasahi wajah nya,gun sedikit memundurkan tubuhnya lalu dia ikut menurunkan tubuhnya menyetarakan nya dengan pria di hadapannya

Tangan nya Ter ulur menyentuh tangan off walaupun gun tau dia tidak bisa menyentuh tangan nya namun rasanya dia ingin menenangkan nya dia ingin memberi tau nya bahwa dia ada di sisinya,off menatap tangan nya dia benar benar merasakan seseorang menyentuh nya tapi siapa dia tidak melihat siapa pun disini

"Gun apakah kau ada disini,jika memang itu kau kumohon kembalilah pada ku,off mu ini sangat membutuhkan mu dia bukan lagi pria yang kuat dia butuh gun nya."ucap off dia menegakan tubuh nya melihat sekeliling tubuhnya tetap sama tidak ada yang bisa dia lihat selain hamparan bunga

Gun menatap tangan nya lalu beralih pada wajah off dia bisa merasakan sentuhan nya tapi kenapa gun tidak bisa merasakan apapun dan kepalanya tiba tiba berat saat sekelibat nama off melintas di kepalanya memory dimana dia tersenyum saat dalam pelukan pria di hadapan nya tertawa saat melihat tingkah bodohnya dia melihat itu semua

"Shtttt p'off,kau off ku apakah kau off ku."tatap gun matanya mulai memanas dia ingat,dia tau siapa pria di hadapan nya ini,dia off nya tapi kenapa dia tidak bisa menyentuh nya dia ingin memeluk off dia ingin di dalam dekapan nya lagi

"Kau menangis untuk ku?"tanya gun saat air mata off tak henti henti nya membasahi pipinya dia ingin mengusap air mata itu memberi tau nya dia ada bersama nya dia masih di sisinya

Off kini duduk di rumput dia biarkan air matanya berjatuhan membasahi pipinya off menatap langit yang begitu cerah dengan awan putih dan burung burung yang berterbangan melintas di peng lihatan nya

Dia terkekeh dia ingat saat dimna dia menjanjikan gun untuk kembali berlibur ke pantai bersama dia dan chimon saat itu dia begitu yakin nya berbicara 'aku yang akan mewujudkan nya' tapi apa dia sekarang hanya sendiri di bawah langit ini

"Maafkan aku,aku bahkan tidak bisa memenuhi ucapan ku sendiri gun,bahkan diriku kini tersesat disini mencari mu hingga menggila,jika kau mendengarkan suara ku gun, bawalah aku pulang bersama mu aku ingin mendekapmu aku ingin menumpahkan rasa rindu ini gun."

gun memejamkan matanya saat kata kata off membuat hatinya begitu hancur ini bukan salah off ini salah nya karna menjadi seseorang yang lemah hingga harus pasrah pada takdir nya