[ Chapter 22 ]

2.4K 193 4
                                    

POV

Mata gun mulai mengerjap ngerjap menetralkan penglihatan nya diapun bangun lalu bersandar pada kepala kasur,dia rasa sepertinya dia tertidur saat tadi perjalanan pulang

"Ah ini sudah waktunya jam makan malam, apakah p'off sudah makan,lebih baik aku membersihkan diriku terlebih dahulu."gun bangkit dari kusur nya kemudian pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya

Setelah selesai gun memakai pakaian kebesaran milik off dan celana pendek seperti biasa yang dia pakai saat menginap di rumah off,saat gun rasa dia rudah beres dengan pakaian nya diapun berjalan keluar dari kamar off menuju ke dapur untuk membantu para pelayan yang menyiapkan makan malam untuk mereka

Namun saat gun sampai di ruang makan ternyata sudah banyak orang duduk di sana wajah nya asing yang dia kenal hanya tay,chimon yang dalam pangkuan seorang wanita dan off tapi sepertinya off menyadari ke datangan gun diapun langsung berjalan menuju ke arah gun

"Kau sudah bangun,baru saja aku akan membawakan mu makanan ke kamar,ayo ikut makan malam bersama."ucap off setelah mencium kening gun dia langsung membawa gun ke meja makan

Off menyiapkan kursi untuk gun di sebelah nya,namun gun masih binggung dengan kedua orang di depan nya yang hanya tersenyum ramah pada nya gun hanya membalasnya dengan anggukan dan senyuman

"Off apakah kau tidak ingin memperkenalkan kami pada calon menantu ku hm?"gun langsung tersedak ludah nya sendiri saat mendengar ucapan dararat

"Tentu saja mae,gun perkenalkan mereka adalah orang tua ku dan tay,Dararat Adulkittiporn dan di sebelah nya tentu saja suaminya Sompob Adulkittiporn."

gun terkejut karna ternyata mereka adalah orang tua dari off dan tay sedangkan lihat sekarang dia hanya memakai kaos milik off dan celana pendek milik nya ingin sekali dia memaki off yang tidak membangun kan nya terlebih dahulu,Gun pun memberikan wai pada mereka

"Perkenalkan nama ku Gun Atthaphan Phunsawat senang bertemu kalian."ucap gun dengan hati hati agar dia tidak mengeluarkan ucapan atau kata kata yang salah

"Kami juga senang bertemu dengan mu,jangan terlalu kaku dengan kami na, panggil saja kami pho dan Mae seperti tay dan off memanggil kami."

"Baik mae."ucap gun,off mengusap tangan gun karna sepertinya gun sedang tegang karna bertemu dengan kedua orang tuanya

Dan mulai lah sesi tanya jawab oleh dararat dan sompob semua mereka tanya makanan kesukaan gun,hobby gun dimana gun kuliah dan masih banyak lagi yang mereka tanyai pada gun sedangkan off dan tay hanya bisa memberikan semangat pada gun yang sedang di beri kan pertanyaan beragam oleh kedua orang tuanya

"Mae pho kalian berhenti lah bertanya hal yang tidak jelas,jangan membuat gun semakin takut."gun menghela napas akhirnya off menyelamatkan nya juga

Rasanya tangan dan tubuh nya sekarang sudah panas dingin karna menahan gugup saat menjawab pertanyaan pertanyaan dari kedua orang tua off

"Betul apa kata off, bagaimana nanti jika aku mengenal kan kekasih ku pada kalian dan nanti mereka memiliki tramu."

"Cari lah dulu kekasih mu tay baru kau kenalkan pada pho dan mae mu."ucap sompob yang membuat mereka tertawa karna sindiran nya itu dan seketika membuat tay lesu dengan topik pembicaraan mereka

"Aku sedang pokus kuliah jadi mana sempat mencari kekasih."

"Pokus kuliah kata mu belajar saja seperti nya tidak pernah,pho lebih baik kirim dia kuliah di Inggris agar lebih baik."tay langsung manatap sinis off

"Sudah sudah kalian ini,dan off cepat lah kau lamar gun dan nikahi dia agar kami bisa lebih sering bersama,bukan begitu gun pasti akan sangat seru nanti bila kami memasak bersama."ucap dararat dengan senang nya

My Dear LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang