Happy reading
~~~~Brakkk
Kediaman Ayna dikejutkan dengan suara pintu yang ditutup begitu keras.
"Sayang," panggil bunda Ayna ketika melihat siapa sosok yang membanting pintu tersebut.
"Ehhh Bunda, hmm maaf enggak sengaja Bun." Ayna tersenyum canggung ketika masuk ke dalam rumahnya.
"Kamu kenapa? Kok kayak abis lari gitu," tanya ayah Ayna.
Tidak mungkin Ayna jujur soal kejadian tadi, yang ada kedua kakaknya akan marah terutama ayahnya.
"Hehehe ini Yah, hmmm Adek dikejar sama anjing jadi lari-larian deh." Ayna terpaksa berbohong.
"Kirain apaan. Bikin kaget aja Dek," sahut Bian.
Dengan senyuman kaku, Ayna menghampiri keluarganya yang terlihat masih mempersiapkan pesta kejutan untuk kakaknya. "Hmm maaf ya Ayah Bunda, Adek telat pulangnya ... terus enggak bantuin buat acaranya."
"Udah enggak apa-apa. Lagian kamu kenapa bisa dikejar anjing? Emang mobil kemana?" tanya ayah Ayna.
"Mampus, kenapa gue lupa kalau gue tadi pagi bawa mobil," batin Ayna dalam hatinya.
"Ehhh itu Yah, mobilnya di tinggal di kampus. Soalnya tadi ada urusan sama dosen jadi perginya pakai mobil dosennya," jelas Ayna.
"Iya udah, kamu mandi sana ... udah bau asem tuh," ejek ayah Ayna.
"Ihhh Ayah nih. Ya udah aku ke atas dulu," ucap Ayna yang segara menuju kamarnya.
Baru saja Ayna membuka pintu kamarnya, ia sudah melihat Caca yang sedang melakukan video call bersama seseorang yang suaranya sangat dikenal oleh Ayna.
"Kayaknya iya deh."
"Hayo apa nih," ucap Ayna untuk mengagetkan Caca.
"Akkk! Ihh Ay, lo nih suka banget deh."
"Lagian, kalian berdua serius banget deh ngomongnya. Emang pada ngomongin apaan sih?" tanya Ayna sembari berbaring di samping Caca.
"Kayaknya kita harus ketemu dulu deh Ay. Soalnya kalau ngomong lewat telfon kayak gini kurang enak," sahut Rea.
"Ya udah gue mau mandi dulu," ucap Ayna yang lekas ke kamar mandi.
"Sana, pantesan bau banget," sahut Caca.
~~~
"Gue hikss hikss."
Seorang cowok tidak bisa menangis? Atau cowok malu menangis di depan orang lain? No No, itu tidak berlaku untuk Hasan.
Jika ia merasakan beban yang sangat berat maka dengan mudahnya ia akan menangis di depan Abi atau Eja. Ia akan menumpahkan segala rasa amarah dan sedihnya pada kedua sahabatnya itu.
Seperti sekarang, Hasan meneteskan air matanya dengan begitu bebasnya di depan Abi. Iya, Abi. Setelah ia mengantar ketiga sahabatnya pulang ke rumah masing-masing ... Abi langsung pergi ke tempat di mana ia bisa menemukan Hasan.
"Enggak apa-apa, nangis aja. Lo juga manusia Can, tapi setelah itu lo harus makan ya," ucap Abi sembari merangkul sahabatnya itu.
Tidak ada jawaban dari Hasan, yang ada hanya isakan tangis yang terdengar semakin kencang.
"Nangis sepuas lo, enggak bakal ada yang denger," lanjut Abi.
Untuk saat ini yang dibutuhkan Hasan hanyalah ketenangan dan itu selalu ia dapatkan ketika ia bersama sahabat-sahabatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Call My Name
RomanceAwalnya dia mengejarku, tapi seketika ia berubah menjadi orang menyebalkan dan pemaksa. "Aku akan terus membuatmu jatuh cinta kepadaku" - Adnan Adipramana "Silahkan ...." - Ayna Azkayra Rank #2 Dark Story (13092021) Rank #4 Mafia (17072021) Rank #1...